Langsung ke konten utama

Soal dan Pembahasan Penyetaraan Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks)

Kumpulan Soal dan Pembahasan Penyetaraan Reaksi Reduksi Oksidasi

Unduh soal pembahasan Penyetaraan Reaksi Redoks untuk kelas XII SMA/MA
Soal dan pembahasan Penyetaraan Reaksi Reduksi Oksidasi ini dari berbagai penerbit buku seperti Erlangga oleh Michael Purba KTSP 2006 dan Unggul Sudarmo Kurikulum 2013, Yudhistira, Platinum, Grafindo, Phißeta dan Esis
Download File dalam format .doc agar mudah dibaca dan tertata rapi lengkap dengan peta konsep dan prasyarat materi.

Soal dan Pembahasan

  1. Nilai bilangan okidasi dari Cr didalam K2CrO4 adalah . . .
  2. 4
  3. 5
  4. 6
  5. 7
  6. 8
Pembahasan :
Cr dari K2CrO4
K2CrO4            = 0
2 Cr (4 x -2)     = 0
2 Cr -8             = 0
Cr - 6               = 0
Cr                    = 6
Jawaban : (c. 6)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba hal. 42)

  1. Nilai bilangan okidasi dari S didalam Na2SO3 adalah . . .
  2. 4
  3. 5
  4. 6
  5. 7
  6. 8
Pembahasan :
Na2SO= 0
2 (+1) + S + 3 x (-2)    = 0
2 + S – 6                      = 0
S – 4                            = 0
S                                  = 4
Jawaban : (a. 4)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba, 2012 hal. 42)

  1. Nilai bilangan oksidasi dari Cl2 didalam Ca(ClO2)adalah . . .
  2. 16
  3. 6
  4. 1
  5. 4
  6. 12
Pembahasan :
Ca(ClO2)2                          = 0
(+2) + 2 (Cl +2 (-2) )   = 0
(+2)  + 2Cl – 8                        = 0
2Cl – 6                                    = 0
Cl2                               = +6
Jawab : (b. 6)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba, 2012 hal. 42)

  1. Reaksi Redoks :
MnO2 + 2H2SO+ 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
Yang berperan sebagai oksidator pada reaksi di atas adalah . . .
  1. NaI
  2. H2SO4
  3. Mn2+
  4. I-
  5. MnO2
Pembahasan :
MnO2 + 2H2SO+ 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
+4 -2                                     +2

reduksi
Diketahui bahwa oksidator yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Dimana dilihat bahwa Mn pada MnO2 adalah +4.
Biloks Mn pad MnSO4 adalah +2.
Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.
Jawab : (e. MnO2)
(Reaksi Redoks, Soal Ebtanas 2001)
  1. Diketahui reaksi :
aZn + bNO3→ cZn2+ + NH4(suasana asam)
Jika reaksi diatas disetarakan makan koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah . . .
  1. 4, 1, 1
  2. 4, 1, 2
  3. 4, 1, 3
  4. 4, 1, 4
  5. 4, 1, 5
Pembahasan :
  • Tentukan biloks dan samakan jumlah atom, tentukan naik turun biloks dan samakan
aZn + bNO3→  cZn2+ + NH4(suasana asam)
0         +5 -2           +2        -3+1


Naik 2 x 4

Turun 8 x 1

4Zn + NO3→ 4Zn2+ + NH4+
  • Samakan muatan dengan menambahkan H+
4Zn + NO3-                          4Zn2+ + NH4+
0         -1                            +8        +1

-1 + 10H+                              9

4Zn + NO3+ 10H→ 4Zn2+ + NH4+

  • Samakan H dengan menambahkan H2O
4Zn + NO3+ 10H→ 4Zn2+ + NH4+ 3H2O
Maka koefisiennya :
aZn + bNO3→ cZn2+ + NH4+
4Zn + NO3+ 10H→ 4Zn2+ + NH4+ 3H2O
Jawab : (d. 4, 1, 4)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba, 2012 hal. 39)

  1. Diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah . . .
  2. AgNO3 (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO(Aq)
  3. 2KI (aq) + Cl2 (aq) → I2 (s) + 2KCI (aq)
  4. NH3 (aq) + H2O (l) → NH4+ (aq) + OH- (aq)
  5. NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l)
  6. Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) → 2NaAlO2 (aq) + H2O (l)
Pembahasan :
  • AgNO3 (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO(Aq)
+1+5-2             +1-1              +1-1           +1+5-2
Bukan reaksi redoks
  • 2KI (aq) + Cl2 (aq) → I2 (s) + 2KCI (aq)
+1-1           0                 0            +1-1


Reaksi Redoks

  • NH3 (aq) + H2O (l) → NH4+ (aq) + OH- (aq)
-3+1           +1-2             -3+1             -2+1
Bukan redoks
  • NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l)
Bukan redoks
Reaksi asam basa atau garam
  • Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) → 2NaAlO2 (aq) + H2O (l)
Bukan redoks
(Kumpulan soal persiapan UN 2014 Untuk SMA/MA, tim pemyusun)

  1. Diketahui reaksi :
 aI+  SO4-2 → bH2S + cI(suasana asam)
Jika reaksi tersebut disetarakan maka nilai koefisien a, b dan c adalah . . .
  1. 8, 1, 2
  2. 8, 2, 1
  3. 16, 1, 8
  4. 16, 2, 2
  5. 8, 1, 1
Pembahasan :
  • Tentukan biloks dan samakan jumlah atom, tentukan naik turun biloks dan samakan
2I+  SO4-2                →      H2S +  I2
-1     +6 -2              +1 -2    0


Naik 1 x 8
Turun 8 x 1
8I+  SO4-2            → H2S + 4I2

  • Samakan muatan dengan menambahkan H+
16I+  SO4-2               →   H2S + 8I2
-16      -2                              0        0

-18 + 18H+                                              0

16I+  SO4-2          + 18H+ → H2S + 8I2

  • Samakan H dengan menambahkan H2O
16I+  SO4-2          + 18H+ → H2S + 4I+ 8H2O
Maka koefisiennya :
aI+  SO4-2            → bH2S + cI2
16I+  SO4-2          + 18H+ →  H2S + 8I2
Jawab : (c. 16, 1, 8)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba, 2012 hal. 39)

  1. Diketahui reaksi :
aCl2 + bIO3-  → cCl- + IO4-
Jika reaksi tersebut disetarakan maka nilai koefisien a, b dan c adalah . . .
  1. 1, 1, 2
  2. 1, 2, 1
  3. 1, 1, 1
  4. 1, 2, 2
  5. 2, 1, 1
Pembahasan :
  • Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
Cl→ Cl(reduksi)
IO3→ IO4(oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
  • Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Cl→ 2Cl-
IO3→ IO4-

  • Tambahkan H2O
  • Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
  • Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom O
Cl→ 2Cl-
IO3→ IO4 + H2O
  • Setarakan atom H dengan ion Hpada suasana asam atau dengan ion OHpada suasana basa
Maka :
Cl→ 2Cl-
IO3-+ 2OH- → IO4 + H2O

Cl2         →        2Cl-
  • -2

IO3-+ 2OH- → IO4 + H2O
-1         -2         -1         0

  • Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
Cl+ 2e → 2Cl-
IO3-+ 2OH→ IO4 + H2O + 2e

  • Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah elektronnya :
Cl+ 2e       → 2Cl-
IO3-+ 2OH→ IO4 + H2O + 2e
Cl+ IO3+ 2OH-  → 2Cl- + IO4- + H2O

Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :
aCl2 + bIO3- → cCl- + IO4-
Cl+ IO3+ 2OH- → 2Cl- + IO4- + H2O
Jawaban : (a. 1, 1, 2)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba hal. 39)

  1. Contoh reaksi oksidasi adalah . . .
  2. Ag(aq) berubah menjadi Ag (s)
  3. Cl(g) berubah menjadi Cl(aq)
  4. I- (aq) berubah menjadi I(s)
  5. Cr6+ berubah menjadi CrO4-2
  6. H2O (l) berubah menjadi OH- (aq)
Pembahasan :
Oksidasi yaitu dimana bertambahnya bilangan oksidasi
Maka unsur di atas yang mengalami oksidasi adalah :
I- (aq) berubah menjadi I(s)
Dikarenakan I- = -1 menjadi I= 0
Sedangkan :
  • Ag= +1 menjadi Ag = 0 reduksi
  • Cl2 = 0 menjadi Cl-1 = -1 reduksi
  • Cr+6 = +6 menjadi CrO4-2 = 6 tidak terjadi reduksi maupun oksidasi
  • H2O = +1 menjadi OH- = -1 reduksi
Jawaban : (c. I- (aq) berubah menjadi I(s) )
(Kimia berbasis eksperimen kelas XII, Penerbit platinum, Sentot Budi Rahardjo, 2012 hal. 85)
  1. Reaksi Redoks berikut :
aCl2 + SO2  + bH2O → SO42- cCl- + dH+
mempunyai nilai koefisien reaksi untuk a, b, c, dan d berturut-turut adalah . . . .
  1. 1, 2, 4, 5
  2. 1, 2, 2, 4
  3. 1, 5, 4, 3
  4. 1, 4, 1, 4
  5. 1, 1, 1, 1
Pembahasan :
Untuk penyetaraan reaksi dapat menggunakan cara berikut :
Menggunakan metode ion elektron
  • Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
Cl2→  Cl(reduksi)
SO→ SO42- (oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
  • Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Cl2→  2Cl-
SO→ SO42-
  • Tambahkan H2O
  • Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
  • Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom O
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
Jadi :
Cl→ 2Cl-
SO 2H2O → SO42-
  • Setarakan atom H dengan ion Hpada suasana asam atau dengan ion OHpada suasana basa
Maka :
SO 2H2O →  SO42- + 4H+
  • Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
Cl→ 2Cl-
0          -2
SO 2H2O → SO42- + 4H+
0         0              -2        +4
  • Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah elektronnya :
Cl+ 2e → 2Cl-
SO 2H2O → SO42- + 4H+ 2e
Cl2 + SO+ 3H2O →  2Cl- + SO4-2 + 4H+

Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :
aCl2 + SO2  + bH2O → SO42- cCl- + dH+
Cl2 + SO2H2O → 2Cl- + SO4-2 + 4H+
Jawaban : (b. 1, 2, 2, 4)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba hal. 42)

  1. Reaksi Redoks berikut :
aCr2O72- (aq) + bH+ (aq) + cCu+ → dCr3+ (aq) + eH2O (l) + fCu+2
mempunyai harga koefisien reaksi untuk a, b, dan c berturut-turut adalah . . . .
  1. 1, 2, 4
  2. 2, 7, 6
  3. 1, 2, 2
  4. 1, 14, 2
  5. 1, 14, 6
Pembahasan :
Untuk penyetaraan reaksi dapat menggunakan cara berikut :
Menggunakan metode ion elektron
  • Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
Cr2O72- →  Cr3+ (Reduksi)
Cu+ → Cu+2 (oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
  • Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Cr2O72-  → 2Cr3+
Cu+ → Cu+2
  • Tambahkan H2O
  • Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
  • Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom O
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
Jadi :
Cr2O72- → 2Cr3+ + 7H2O
  • Setarakan atom H dengan ion Hpada suasana asam atau dengan ion OHpada suasana basa
Maka :
Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O
  • Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O
-2               +14      +6              0
  • Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah elektronnya :
Cu+                        → Cu+2   +  e               x6                                          
6e + Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O      x1
Cr2O72- + 14H+ + 6Cu→ 2Cr3+ + 7H2O + 6Cu+2

Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :
aCr2O72- (aq) + bH+ (aq) + cCu+ (aq) → dCr3+ (aq) + eH2O (l) + fCu+2 (g)
Cr2O72- + 14H+ + 6Cu+ → 2Cr3+ + 7H2O + 6Cu+2
Jawaban : (b. 1, 14, 2)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba hal. 64)

  1. Reaksi Redoks berikut :
aMnO + bPbO2 + cH+            → dMnO4- + ePb2+ + fH2O
mempunyai harga koefisien reaksi untuk a, b, dan c berturut-turut adalah . . . .
  1. 2, 5, 8
  2. 2, 6, 8
  3. 2, 2, 7
  4. 2, 6, 7
  5. 2, 3, 8
Pembahasan :
Untuk penyetaraan reaksi dapat menggunakan cara berikut :
Menggunakan metode ion elektron
  • Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
MnO →   MnO4- (Reduksi)
PbO→ Pb+2  (oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
  • Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
MnO →  MnO4-
PbO→ Pb+2
  • Tambahkan H2O
  • Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
  • Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom O
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas yang kekurangan atom O
Jadi :
MnO + 3H2O → MnO4-
PbO2 → Pb2+ + 2H2O
  • Setarakan atom H dengan ion Hpada suasana asam atau dengan ion OHpada suasana basa
MnO + 3H2O → MnO4+ 6H+
0                0          -1         +6

PbO2 + 4H+ →      Pb2+ + 2H2O
0           +4             +2        0
  • Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
MnO + 3H2O → MnO4+ 6H+ + 5e
PbO2 + 4H+ + 2e → Pb2+ + 2H2O
  • Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah elektronnya :
MnO + 3H2O → MnO4+ 6H+ + 5e         x2
PbO2 + 4H+ + 2e → Pb2+ + 2H2O                        x5
2MnO + 5PbO2 + 8H+ → 2MnO4+ 5Pb2+ + 4H2O

Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :
aMnO + bPbO2 + cH+ → dMnO4- + ePb2+ + fH2O
2MnO + 5PbO2 + 8H+ → 2MnO4+ 5Pb2+ + 4H2O
Jawaban : (a. 2, 5, 8)
(Kimia Untuk SMA Kelas XII, Erlangga, Michael Purba hal. 42)

  1. Diantara reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . .
  2. SnCl+ I2 + 2HCl → SnCl+ 2HI
  3. H+ Cl→ 2HCl
  4. Cu2O + C → 2Cu + CO
  5. CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O
  6. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
Pembahasan :
Reaksi Redoks yaitu dimana reaksi yang mengakibatkan ada unsur yang mengalami kenaikan biloks disebut teroksidasi dan yang terjdi penurunan disebut tereduksi.
Maka jika dilihat dari soal diatas :
  • SnCl+ I2 + 2HCl → SnCl+ 2HI
+2 -1     0   +1 -1         +4 -1    +1-1


Reaksi redoks
  • H+ Cl→ 2HCl
0      0        +1 -1



Reaksi redoks
  • Cu2O + C→ 2Cu + CO
+2 -2    0      0      +2-2


Redoks
  • CuO + 2HCl →  CuCl2 + H2O
+2-2    +1 -1          +2 -1     +1 -2
Tidak terjadi reaksi redoks

  • MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
+4 -2      +1-1        +2 -1      +1-2      0

Reaksi redoks
Jawab : (d. CuO + 2HCl        CuCl2 + H2O)
(Kumpulan soal persiapan UN 2014 Untuk SMA/MA, tim pemyusun)

  1. Reaksi Redoks berikut :
aCr2O72- (aq) + bC2O42- (aq) + cH+ (aq) → dCr3+ + eCOfH2O
mempunyai harga koefisien reaksi untuk a, b, d dan berturut-turut adalah . . . .
  1. 1, 3, 1, 6
  2. 1, 3, 2, 6
  3. 2, 3, 2, 6
  4. 2, 3, 2, 3
  5. 6, 2, 3, 1
Pembahasan :
Untuk penyetaraan reaksi dapat menggunakan cara berikut :
  • Bagi reaksi menjadi 2 bagian
aCr2O72- (aq) + bC2O42- (aq) + cH+ (aq)    → dCr3+ + eCO+ fH2O
Cr2O72- → Cr3+ (Reduksi)
C2O42- → CO2 (oksidasi)

  • Samakan jumlah atom
Cr2O72- → 2Cr3+
C2O42- → 2CO2

  • Tambahkan H2O
Cr2O72- → 2Cr3+ +7 H2O

  • Setarakan atom H dengan ion Hpada suasana asam atau dengan ion OHpada suasana basa
Cr2O72- + 14H→ 2Cr3+ + 7H2O

  • Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron, kemudan jumlah elektron dijumlahkan
Cr2O72- + 14H+ 6e → 2Cr3+ + 7H2O      (x1)
C2O42-  → 2CO+ 2e                                (x3)
Cr2O72-  + 3C2O42- + 14H+                  → 2Cr3+ + 7H2O + 6CO2

Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :
aCr2O72- (aq) + bC2O42- (aq) + cH+ (aq)    → dCr3+ + eCOfH2O
Cr2O72-  3C2O42- + 14H→ 2Cr3+ + 7H2O + 6CO2
koefisien a, b, d, e berturut-turut adalah 1, 3, 2, 6
Jawaban : (b. 1, 3, 2, 6)
(Kumpulan soal persiapan UN 2014 Untuk SMA/MA, tim pemyusun)

  1. Persamaan reaksi berikut :
Cr2O72- + aHbe→ cCr3+ + dH2O
Mempunyai harga a, b, c, d berturut-turut . . .
  1. 14, 6, 2, 7
  2. 6, 14, 2, 7
  3. 6, 14, 1, 7
  4. 2, 2, 5, 3
  5. 3, 5, 1, 2
Pembahasan :
  • Tentukan biloks dan setarakan koefisien

Cr2O72- + 14Hbe→ 2Cr3+ + 7H2O
+6 -2       +1                      +3        +1-2

  • Samakan muatan ruas kiri dan kanan
Cr2O72- + 14Hbe-                       2Cr3+ + 7H2O
     
-2         +14                              +6           0

12                                            6

Cr2O72- + 14H6e→ 2Cr3+ + 7H2O
Jawaban : (a. 14, 6, 2, 7)
(Kumpulan soal persiapan UN 2014 Untuk SMA/MA, tim pemyusun)

  1. Bilangan oksidasi fosfor paling rendah terdapat pada senyawa . . . .
  2. PH4Br
  3. POBr3
  4. PF3
  5. PCl5
  6. Ca(PO4)2
Jawaban: A

Pembahasan:
  1. PH4Br → BO P= 0 ‒ [(4.1) + (-1)]
P= -3
  1. POBr3 → BO P= 0 ‒ [-2 + 3(-1)]
P= 5
  1. PF3 → BO P= 0 ‒ [3(-1)]
P= 3
  1. PCl5 → BO P= 0 ‒ [5(-1)]
P= 5
  1. Ca(PO4)→ 2BO P= 0 ‒ [3.2 + 8(-2)]
P= 5
(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI. 2010.hal 150)

  1. Bilangan oksidasi N = 2 terdapat pada senyawa . . . .
  2. KNO3
  3. N2O5
  4. NO
  5. N2O3
  6. N2H4
Jawaban: C

Pembahasan:
  1. KNO3 → BO N= 0 ‒ [1 + 3(-2)]
BO N = 5
  1. N2O5 →        2BO N= 0 ‒ [5(-2)] = 10
BO N = 5
  1. NO →        BO N= 0 ‒ (-2) = 2
  2. N2O→        2BO N= 0 ‒ [5(-2)] = 10
BO N = 5
  1. N2H4 →        2BO N= 0 ‒ [4(1)] = -4
BO N = -2
(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 150)



  1. Unsur yang dapat menunjukkan bilangan oksidasi paling positif dalam senyawa adalah . . . .
  2. Oksigen
  3. Belerang
  4. Nitrogen
  5. Klorin
  6. Karbon
Jawaban: D

Penyelesaian:
Unsur non logam berlaku:
BO Maks = nomor golongan
BO Min = nomor golongan -8
UnsurGolongan
BO MaksimalBO Minimal
OksigenVIA+6-2
BelerangVIA+6-2
NitrogenVA+5-3
KlorinVIIA+7-1
KarbonIVA+4-4

(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 151)

  1. Diantara persamaan reaksi redoks berikut ini yang benar adalah . . . .
  2. 2Cr3+ + 6Br2 + 7H2O → Cr2O72- + 12Br +14H+
  3. Cr2O72- + 2Br- + 14H+ → 2Cr3+ + Br2 + 7H2O
  4. 2 Cr2O72- + 6Br- + 14H+ → 2Cr3+ + 3Br2 + 7H2O
  5. Cr2O72- + 6Br- + 14H+ → 2Cr3+ + 3Br2 + 7H2O
  6. 2Cr3+ + ½ Br2 + 7H2O → Cr2O72- + Br- + 14H+
Jawaban: D

Pembahasan:
Cr2O72- + 14H + 6e-              → 2Cr3+ + 7H2O
2Br-                                  → Br2 + 2e-                 x3
Cr2O72- + 6Br- + 14H+      →  2Cr3+ + 3Br2 + 7H2O

(Kimia Berbasis Eksperimen 3.Setot Budi Rahardjo.Platinum.hal 86)

  1. Jika KMnO4 bereaksi dengan H2C2O4 dalam suasana asam maka sebagian hasilnya adalah MnSO4 dan CO2. Dalam reaksi ini 1 mol KMnOmenerima . . . mol elektron.
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 5
  6. 7
Jawaban: D

Penyelesaian:
Persamaan ½ reaksi reduksi disetarakan:
8H+ + MnO4-1 + 5e → Mn2+ + 4H2O
Setiap 1 mol MnO4-1 menerima 5 mol elektron.
Atau MnO4-1 → Mn2+
BO=+7 → +2 (reduksi 5:menerima 5e)

(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 155)

  1. Reaksi berikut:
3Br(g) + a OH-(aq) → b BrO3- + c Br-(aq) + d H2O(l)
Harga koefisien a,b,c, dan d supaya reaksi diatas setara adalah . . . .
  1. 2,2,5, dan 1
  2. 6,1,5, dan 3
  3. 6,5,1, dan 3
  4. 5,6,3, dan 1
  5. 4,1,5, dan 2
Jawaban: B
Sumber: Kimia 3: Parning, Horale & Tiopan.Yudhistira.hal 77

Penyelesaian:
3Br(g) +  OH-(aq) →  BrO3- + Br-(aq) +  H2O(l)

Tentukan biloks dari masing-masing unsur
3Br(g) +   OH-(aq) →  BrO3- +  Br-(aq) +  H2O(l)
0           -2 +1          +5 -2     -1       +1 -2
oksidasi
reduksi

Setarakan biloks dari masing-masing unsur
6Br(g) +  6 OH-(aq) →  BrO3- + 5 Br-(aq) +  3H2O(l)
Jadi, a=6, b=1, c=5, dan d=3

  1. Yang termasuk reaksi autoredoks/disproporsionasi adalah . . . .
  2. SNC12 + I2 +2HCl → SnCl4 +2HI
  3. CaBr2 + H2SO4 → CaSO + SO2 + Br2 + H2O
  4. Cu2 + C → 2Cu + CO
  5. C12 + H2O → HCl + HclO
  6. NaOH + HNO3 → NaNO3 + H2O
Jawaban: D
Sumber: Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.hal 153
Penyelesaian:
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks dimana reduktor dan oksidasinya sama, yaitu:
Cl2 + H2O → HCl + HClO
0                     +1-1  +1 +1-2

Reduksi
Oksidasi

Cl mengalami reduksi dan oksidasi, sehingga bertindak sebagai reduktor maupun oksidator.

  1. Banyaknya Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh 1 mol Cr2O72- menjadi Fe3+ adalah . . . .
  2. 2 mol
  3. 4 mol
  4. 5 mol
  5. 6 mol
  6. 7 mol
Jawaban: D
Sumber: Kimia Berbasis Eksperimen 3.Setot Budi Rahardjo.Platinum.hal 86

Penyelesaian:
Persamaan reaksi disetarakan menjadi
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ → Fe3+ + 2Cr3+ +7H2O
Sesuai perbandingan koefisien reaksi:
Jumlah mol Fe3+ = 6 × mol Cr2O72-
= 6 × 1 = 6 mol
(Kimia Berbasis Eksperimen 3.Setot Budi Rahardjo.Platinum.hal 86)
  1. Reaksi redoks yang sudah mengalami penyetaraan ialah ….
  2. I2 (s) + S2O3(aq) → 2I- (aq) + SO42- (aq)
  3. Al2O3 (s) + C (s) → Al (s) + CO2 (g)
  4. AgOH (s) + H+ (aq) → Ag2+(aq) + H2O (l)
  5. ClO(aq) + Cl- (aq) + H+ (aq) → H2O (l) + Cl2 (g)
  6. MnO2 (s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) → Mn2+ (aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)
Jawaban: E

Penyelesaian:
MnO2 (s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) → Mn2+ (aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)
Setara bila :
  1. Jumlah muatan kiri = muatan kanan
  2. Jumlah unsur sebelah kiri = jumlah unsur sebelah kanan.

(Kimia untuk kelas 3. Michael Purba. Erlangga.2006.hal 64)

  1. Diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . . .
  2. SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 +2HI
  3. H2 + Cl2 → 2HCl
  4. CuO +2HCl → CuCl2 + H2O
  5. Cu2O + C → 2Cu + CO
  6. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
Jawaban: C


Pembahasan:
CuO +2HCl → CuCl2 + H2O
+2            -1       +2-1




(tidak berubah)
Ciri dari reaksi redoks adalah ada perubahan bilangan oksidasi.

(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 152)

  1. Pada reaksi redoks:a Cu (s) + b NO3(aq) + H+ (aq) → c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)
    Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah . . . .
    2, 1, 2, dan 2
    B. 2, 1, 2, dan 4
    C. 3, 2, 3, dan 4
    D. 4, 1, 2, dan 3
    E. 4, 1, 2, dan 4
Jawaban: C
 
Pembahasan:
Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 2, dan pada N sebesar 3.
Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu. Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.
Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N
Sehingga seperti ini
Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.
Terakhir samakan jumlah O. 

3Cu + 2NO3- + 8H+  → 3Cu2+ + 2NO + 4H2O
Dengan menambah 4 di depan H2O jumlah O kiri  2 x 3 = 6, dan O di kanan (2 + 4) = 6 juga.
Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.
(Kimia 3: Parning, Horale & Tiopan.Yudhistira.hal 77)
  1. Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi berikut:
3As + 5NO3- +4OH- → 3AsO43- + 5NO + 2H2O adalah . . . .
  1. 15
  2. 14
  3. 13
  4. 12
  5. 11
Jawaban: A


Pembahasan:
Oksidasi: 3As + 24OH-1 → 3AsO43- + 2H2O +15e
Reduksi: 15e + 10H2O +5NO3 - → 5NO + 20OH-1
Elektron yang terlibat adalah 15
(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 155)

  1. Nilai bilangan oksidasi P dalam ion PO43- adalah . . . .
  2. +2
  3. +3
  4. +4
  5. +5
  6. +6
Jawaban: D

Pembahasan:
Ion PO43- mempunyai bilanga oksidasi -3
-3 = (bilangan oksidasi P) + (4 × bilangan oksidasi O)
-3 = P + [4 × (-2)] → P = +5
Jadi, bilangan oksidasi P adalah +5
(Kimia 3: Parning, Horale & Tiopan.Yudhistira.hal 34)

  1. Pada reaksi redoks,
    MnO2+ 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
    yang berperan sebagai oksidator adalah . . . .
  2. NaI
  3. H2SO4
  4. Mn2+
  5. I
  6. MnO2                                                                                                            Jawaban: E
Pembahasan:
Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Dilihat biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2. Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.
(Kimia 3: Parning, Horale & Tiopan.Yudhistira.hal 36)
 

  1. Bilangan oksidasi Br tertinggi terdapat pada senyawa . . . .
  2. Fe(BrO2)3
  3. Ca(BrO)2
  4. HBrO4
  5. AlBr3
  6. PbBr4
Jawaban : C
Penyelesaian:
  1. BrO2- → x-4 = -1 → x = 3 → Bilangan oksidasi Br dalam BrO2- = +3
  2. BrO- → x – 2 = -1 → x = +1 → Bilangan oksidasi Br dalam BrO- = +1
  3. BrO4- → x – 8 = -1 x = +7 → Bilangan oksidasi Br dalam BrO4- = +7
  4. Br- → x = -1 → Bilangan oksidasi Br dalam Br- = -1
  5. PbBr4 - x = -1 → Bilangan oksidasi Br dalam PbBr4- = -1
(Jalan Pintas Pintar Kimia:Sumarjo.ANDI.2010.hal 150)
  1. Perhatikan reaksi dibawah ini:
MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq) + H+ (aq)   → Mn2+ (aq) + CO(g) + H2O (l)
Reaksi setara dari reaksi diatas adalah….
  1. 2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H(aq) → 2 Mn2+ (aq) + 10 CO(g) + 8 H2O (l)
  2. 2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H(aq) → 2 Mn2+ (aq) + 5 CO(g) + 8 H2O (l)
  3. MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H(aq) → Mn2+ (aq) + 10 CO(g)  + 4 H2O (l)
  4. MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq) → Mn2+ (aq) + 2 CO(g)
  5. MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq) → 2 Mn2+ (aq) + 4 CO(g)
Penyelesaian:
MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq)  → Mn2+ (aq) + CO(g)  (suasana larutan asam)
Langkah 1: menuliskan kerangka dasar reaksi
+7                   +3                   +2                +4
MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq)  → Mn2+ (aq) + CO(g)
Langkah 2 : menyetarakan unsure yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan member koefisien yang sesuai
+7                   +3                   +2                +4
MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq)  → Mn2+ (aq) + CO(g)
Langkah 3 : menentukan jumlah penurunan bilangan oksidasi dari reduktor
+7                   +3                   +2                +4
MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq)  → Mn2+ (aq) + 2 CO(g)


+7      turun 5                           +2
+6                naik 2            +8
Langkah 4 : menyamakan jumlah perubahan bilangan oksidasi tersebut dengan member koefisien yang sesuai




+7                   +3                   +2                +4
MnO4- (aq) + H2C2O4 (aq)  → Mn2+ (aq) + 2 CO(g)


+7 turun 5 (x2)                        +2
+6          naik 2 (x5)          +8
Hasilnya sebagai berikut:
2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq)  → 2 Mn2+ (aq) + 10 CO(g)
Langkah 5 : menyamakan muatan dengan menambahkan ion H+
2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H(aq) → 2 Mn2+ (aq) + 10 CO(g)  (muatan setara)
Langkah 6 : menyetarakan atom H dengan menambahkan molekul H2O
2 MnO4- (aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 6 H(aq) → 2 Mn2+ (aq) + 10 CO(g)  + 8 H2O (l) (reaksi setara)
Jawaban : A
(KIMIA untuk SMA kelas XII, Michael Purba, Erlangga, 2013, Hlm.45)
  1. Pada reaksi redoks:
Cr2O72- (aq) + Fe2+ (aq) + H(aq) → H(aq) + Cr3+ (aq) + H2O (l) + Fe3+ (aq)
Setelah disetarakan, perbandingan koefisien reaksi Cr2O72-  :  Fe2+ adalah…..
  1. 1 : 3 2 : 3
  2. 1 : 4 2 : 5
  3. 1 : 6
Penyelesaian:
Reaksi:
Cr2O72- (aq) + Fe2+ (aq) + H(aq) → H(aq) + Cr3+ (aq) + H2O (l) + Fe3+ (aq)
Disetarakan dengan cara setengah reaksi.
Reduksi : 6 e + 14H+ Cr2O72- → 2Cr3+ + 7H2O
Oksidasi : 6 Fe2+  → 6 Fe3+ + 6e-
Perbandingan koefisien reaksi Cr2O72- dan  Fe2+ adalah 1 : 6
Jawaban: C
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 402)
  1. Pada persamaan reaksi redoks:
aMnO4+ 6 HbH2C2O→ aMn2+ + 8H2O + 10CO2
a dan b berturut-turut adalah…..
  1. 2 dan 3 3 dan 5
  2. 2 dan 4 4 dan 4
  3. 2 dan 5
Penyelesaian:
x 5
MnO4-    +     H2C2O4      →    Mn2+      +    2CO2
+7                +6                    +2                +8
turun 5
x 2
2 MnO4-    +    5H2C2O4      →    2Mn2+      +    10CO2
Jawaban : C
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 357)
  1. Gas klor dapat dibuat melalui reaksi redoks berikut:
a Cr2O7 (aq) + 14 HCl (aq)  → b CrCl2 (aq) + c Cl(aq) + d H2O (l)
Setelah disetarakan, nilai koefisien reaksi a, b, c, dan d secara berurutan adalah…
  1. 1, 2, 2, 7       2, 1, 2, 7
  2. 1, 2, 3, 7     2, 2, 3, 7
  3. 1, 2, 1, 7
Penyelesaian:
+6         -3 x 2 = -6      +3
Cr2O72- + 2Cl     →   2Cr3+ + Cl2
-1       +1 x 3 = 3     0
Menjadi :
Cr2O72- + 6Cl  →   2Cr3+ + 3Cl2
Ditambah Hdan H2O untuk menyetarakan H dan O, menjadi:
Cr2O72- + 6Cl-  + 14 H+  →  2Cr3+ + 3Cl2 + 7 H2O
Jadi a = 1, b = 2, c = 3, d = 7
Jawaban : B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 403)
  1. Diketahui persamaan reaksi redoks berikut:
aCr2O72- + AsO33- + b H→ c Cr3+ + AsO43- + d H2O
Jika disetarakan, maka harga b, c, dan d dari reaksi tersebut berturut-turut adalah…
  1. 8, 2, dan 4 3, 8, dan 2
  2. 8, 2, dan 3 3, 2, dan 3
  3. 3, 8, dan 3
Penyelesaian:
Diketahui : aCr2O72- + AsO33- + b H→ c Cr3+ + AsO43- + d H2O
Ditanya : harga b, c, dan d?
Jawab:
  • Cari perubahan biloks unsure Cr dan As

+2 x
aCr2O72- + AsO33- + b H→ c Cr3+ + AsO43- + d H2O
+6             +3                       +3               +5
-3 x 2
  • Samakan perubahan biloks dengan menggunakan angka perkalian sebagai koefisien
Cr2O72- 3 AsO33- b H→ 2 Cr3+ 3 AsO43- d H2O
  • Samakan muatan dikiri dan kanan dengan penambahan Hdan samakan jumlah O dengan penambahan H2O
Cr2O72- + 3 AsO33- H+        →  muatan: -2 + 3 (-3) = -11
2 Cr3+ + 3 AsO43- d H2O     → muatan : +6 + 3(-3) = -3
  • Sehingga perlu penambahan 8 Hdikiri dan 4 H2O dikanan
Cr2O72- 3 AsO33- 8H 2 Cr3+ 3 AsO43- 4H2O
Jadi b = 8, c = 2, d = 4
Jawaban : A
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 512)
  1. Persamaan reaksi redoks:
aCl+ b OH-  → c Cl+ ClO3- + d H2O
Harga koefisien a, b, c dan d adalah….
  1. 3, 6,5 dan 3 3, 6, 5 dan 1
  2. 3, 5, 6 dan 3 3, 5, 6 dan 2
  3. 3, 6, 5 dan 2




Penyelesaian:
0            x 5          -1


a Cl+ b OH-  → c Cl+ ClO3- + d H2O


  • +5
3 Cl→ 5 Cl- + ClO3-
Tambahkan 6 OH-   menyetarakan muatan, sehingga menjadi:
3 Cl+ 6 OH-   → 5 Cl- + ClO3-
Tambahkan H2O untuk menyamakan jumlah atom H.
3 Cl+ 6 OH-   → 5 Cl- + ClO3+ 3 H2O
Jawaban : A
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 322)
  1. Perhatikan proses pembuatan iodine berikut:
aNaIO+ b NaHSO → c NaHSO+ 2 Na2SO4 + H2O + I2
koefisien reaksi yang tepat untuk a, b, dan c adalah….
  1. 1, 1, dan 3 2, 5, dan 3
  2. 1, 1, dan 5 2, 5, dan 2
  3. 1, 3, dan 2
Penyelesaian:
+4  +2 x 5   +6
2 IO3+ SO32- → SO42- + I2
+5    (-5 x 2) = -10 x 1       0
Dengan demikian, 2 NaIO5 NaHSO→ 3 NaHSO2 Na2SO4 + H2O + I2
Jawaban : D
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 42)
  1. Proses pembuatan gas amoniak (NH3) dengan persamaan reaksi:
8 Al + 3 NaNO+ 5 NaOH + 2 H2O → 8 NaAlO+ 3 NH3
Zat yan bertindak sebagai oksidator adalah…
  1. Al NaAlO2
  2. NaNONH3
  3. NaOH
Penyelesaian :
8 Al + 3 NaNO+ 5 NaOH + 2 H2O → 8 NaAlO+ 3 NH3
Oksidator merupakan zat yang mengalami reduksi, maka dalam reaksi diatas zat yang bertindak sebagai oksidator adalah NaNO3.
NO3→ NH(mengalami reduksi)
Jawaban: B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 49)
  1. Pada reaksi berikut :
Br2 + 2NaOH → NaBr + NaBrO + H2O
Zat yang mengalami reaksi disproposionasi (autoredoks) berikut perubahan bilangan oksidasinya adalah…
  1. Bromine dari -1 menjadi -2 dan 0
  2. Bromine dari 0 menjadi -1 dan +1
  3. Bromine dari 0 menjadi -2 dan +1
  4. Natrium dari +1 menjadi -1 dan 0
  5. Oksigen dari -2 menjadi -3 dan -1
Penyelesaian:
Autoredoks atau disproporsionasi adalah reaksi dimana melibatkan suatu zat yang mengalami reaksi oksidasi sekaligus reduksi.
Dari reaksi :
Br2 + 2NaOH → NaBr + NaBrO + H2O
Yang mengalami reaksi disproporsionasi adalah bromine dari biloks 0 menjadi -1 dan +1
Jawaban: B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 54)
  1. Diketahui beberapa persamaan reaksi berikut:
  2. 2 NiS + 3O2 → 2NiO + 2 SO2
  3. Cl+ 2e → 2Cl
  4. AgNO3 + NaCl → AgCl + NaNO3
  5. KIO→ KIO4
Reaksi oksidasi terdapat pada nomor….
  1. 1 dan 2 2 dan 4
  2. 1 dan 4 3 dan 4
  3. 2 dan 3
Penyelesaian :
Reaksi reduksi:
  1. Reaksi yang melepas oksigen
  2. Reaksi yang mengikat elektron
  3. Reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
  4. Bertindak sebagai oksidator
Reaksi oksidasi:
  1. Reaksi yang mengikat oksigen
  2. Reaksi yang melepaskan electron
  3. Reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi
  4. Bertindak sebagai reduktor
Jadi, reaksi oksidasi terdapat pada nomor 1 ditandai dengan adanya pengikatan oksigen dan 4 ditandai dengan adanya kenaikan biloks dari +5 menjadi +7.
Jawaban :  B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 58)
  1. Perhatikan persamaan reaksi redoks yang terjadi pada proses pembuatan gas klorin dalam industry berikut:
NaCl (aq) + a H2O (l) → b Cl(g) + c H(g) + d NaOH (aq)
Harga koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah…
  1. 1, 1, dan 2 2, 1, dan 2
  2. 1, 2, dan 1 2, 2, dan 1
  3. 2, 1, dan 1
Penyelesaian:
Reaksi NaCl + a H2O → b Cl + c H+ d NaOH
  • Setarakan atom Na dan Cl
2NaCl → 1 Cl+ 2 NaOH
  • Setarakan atom H
2H2O → 1 H+ 2 NaOH
2NaCl + 2H2O → 1 Cl+ 1 H+ 2 NaOH
Harga koefisien a, b dan c adalah 2, 1, dan 1
Jawaban : C
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 77)
  1. Yang bukan merupakan reaksi redoks adalah…
  2. (NH4)2Cr2O→ N+ 4 H2O + Cr2O3
  3. CuCO+ H2SO4 → CuSO+ H2O + CO2
  4. H2S + 2 H2O + 3 Cl2 → SO+ 6HCl
  5. Mg + CuSO→ MgSO+ Cu
  6. 3CH3CHOHCH+ 2 CrO3 → 3CH3COCH+ 2 Cr(OH)3
Penyelesaian:
Ada unsure bebas pasti : reaksi redoks
Reaksi (a) ada unsure bebas N2
Reaksi (b) tidak ada unsure bebas
Reaksi (c) ada unsure bebas Cl2
Reaksi (d) ada unsure bebas Cu
Reaksi (e) tidak ada unsure bebas
Anda cukup cek jawaban B dan E, missal anda lihat pada pilihan E.
3CH3CHOHCH+ 2 CrO3 → 3CH3COCH+ 2 Cr(OH) → (redoks)
Biloks Cr berubah  +6 menjadi +3
Jawaban : B
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 86)
  1. Reaksi MnO4- menjadi Mn2+ bila kuantitas KMnOsemula adalah 0,1 mol maka electron yang ditangkap oleh KMnOuntuk menjadi ion Mn2+ sebanyak…
  2. 5,0 mol 0,5 mol
  3. 2,5 mol 0,7 mol
  4. 1,0 mol
Penyelesaian:
KMnO  →    Mn2+
+7                +2


Turun 5 (= menangkap 5 elektron)
KMnO  + 5 e  →    Mn2+
0,1 mol      0,5 mol
Jawaban : D
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 146)
  1. Banyaknya Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh satu mol Cr2O72- menghasilkan Fe2+ dan Cr3+ adalah….
  2. 1 mol 3 mol           d. 4 mol
  3. 2 mol 6 mol
Penyelesaikan :
Turun 6
Fe2+     +      Cr2O72-  →  Fe3+     +   2 Cr3+
+2                 +12             +3              +6
Naik 1
x 6
6Fe2+   +  Cr2O72-  →  Fe3+   +  2 Cr3+
1mol
Fe2+   = 6/1 x 1 mol = 6 mol
Jawaban : E
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 203)
  1. Diantara reaksi-reaksi dibawah ini termasuk redoks adalah…
  • SnCl2 + I2 + 2 HCl → SnCl+ 2 HI
  • H+ Cl→ 2 HCl
  • Cu2O + C → 2 Cu + CO
  • CuO + 2 HCl → CuCl+ H2O
  1. 1, 2, dan 3 benar
  2. 1, 2 dan 4 benar
  3. 1, 3 dan 4 benar
  4. 1 dan 3
  5. 1 dan 4
Penyelesaian :
Ada unsure bebas pasti : reaksi redoks
Reaksi (1) ada unsure bebas I2
Reaksi (2) ada unsure bebas H, Cl2
Reaksi (3) ada unsure bebas C , Cu
Reaksi (4) tidak ada unsure bebas
Jawaban : A ( 1, 2, dan 3)
(Tip & Trik KIMIA untuk Kelas 1, 2 dan 3 SMA, M.Hasyim Ashari, Erlangga, 2006, Hlm. 312)

Postingan populer dari blog ini

Download Ebook Kimia Analitik .pdf gratis

Download Ebook Kimia Analitik Kali ini saya akan berbagi  Buku atau Ebook Kimia Analitik .pdf gratis  Ebook Kimia Analisa ini ada berbagai Ebook di antara dari Ebook Kimia Analitik, serta   Ebook Kimia Analisa dasar I, lainnya..  Ada juga dalam versi bahasa inggris yaitu Buku atau  Ebook  Modern Analyitical Chreymistry - David Harvey serta Ebook  Analytical Chemistry for Technicians Third Edition Download Kimia Analitik Tusfiles Download Ebook Kimia Analisa I Tusfiles Download Modern Analyitical Chreymistry - David Harvey Tusfiles Download Analytical Chemistry for Technicians Third Edition Tusfiles NB :  - Cara Download Tunggu Selama 5 Detik Kemudian Klik Skip di Pojok Kanan - Jika Link Download Buku tidak aktif lagi silahkan PM Admin di email shirosora02@gmail.com maupun difacebook facebook.com/shirosora Tag : ebook kimia analitik underwood, ebook kimia analitik gratis, ebook kimia analitik kuantitatif, ebook kimia analitik bahas

Soal dan Pembahasan Lipid

Kumpulan Soal dan Pembahasan Lipid Unduh soal pembahasan Lipid untuk kelas XII SMA/MA Soal dan pembahasan Lipid dari berbagai penerbit buku seperti Erlangga oleh Michael Purba KTSP 2006 dan Unggul Sudarmo Kurikulum 2013, Yudhistira, Platinum, Grafindo, Phißeta dan Esis Download File dalam format .doc agar mudah dibaca dan tertata rapi lengkap dengan peta konsep dan prasyarat materi. Google Drive  |  Zippyshare  |  Mirror Soal dan Pembahasan Lemak dan minyak yang telah di lakukan ekstraksi dari ternak atau bahan nabati dan di murnikan dikenal dengan … Lemak mineral murni Lemak tersembunyi Asam lemak Lemak biasa Lemak luar biasa                                                                                           JAWABAN : D PEMBAHASAN Minyak dan lemak yang telah diekstraksi dari ternak atau bahan nabati dan dimurniakan dikenal sebagai lemak biasa atau lemak kasat mata (visible vat). (tine maria kuswati.dkk.hal 395) Berbagai bahan pangan seperti

Soal dan Pembahasan Larutan Penyangga (Buffer)

Kumpulan Soal dan Pembahasan Larutan Penyangga Unduh soal pembahasan Larutan Penyangga untuk kelas XI SMA/MA Soal dan pembahasan Larutan Penyangga ini dari berbagai penerbit buku seperti Erlangga oleh Michael Purba KTSP 2006 dan Unggul Sudarmo Kurikulum 2013, Yudhistira, Platinum, Grafindo, Phißeta dan Esis Download File dalam format .doc agar mudah dibaca dan tertata rapi. Google Drive  |  Zippyshare  |  Mirror Soal dan Pembahasan Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah .... mempertahankan pH sistem agar tetap memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan konjugasi mampu mengatasi penambahan asam dan basa dalam jumlah banyak memiliki kapasitas tertentu pengenceran tidak mengubah konsentrasi ion H +  dan OH - (KIMIA SMA XI. J.M.C. Johari, MSc.dan Ir. M. Rachmawati, MPhil. Esis. 2009 .h. 265) Jawaban : A Pembahasan: Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang mampu mempertahankan pH pada kisarannya apabila terjadi