Kumpulan Soal dan Pembahasan Koloid
Unduh soal pembahasan Koloid untuk kelas XI SMA/MA
Soal dan pembahasan Koloid ini dari berbagai penerbit buku seperti Erlangga oleh Michael Purba KTSP 2006 dan Unggul Sudarmo Kurikulum 2013, Yudhistira, Platinum, Grafindo, Phißeta dan Esis
Download File dalam format .doc agar mudah dibaca dan tertata rapi.
Soal dan Pembahasan
- Hal – hal berikut merupakan sifat system koloid, kecuali …
- Stabil Homogen
- Tidak dapat disaring Menghamburkan cahaya
- Terdiri atas 2 fase
Jawabanya : C
Pembahasan :
Cirri koloid :
- Homogen (secara makrokopis), heterogen (secara mikrokopis)
- Ukuran 1 nm – 100 nm
- Dua fase
- Stabil
- Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. hlm 217. No. 1)
- Sifat – sifat berikut menunjukan sifat koloid, kecuali …
- Dapat lolos dari kertas saring
- Menghamburkan berkas cahaya
- Dapat mengabsorbsi
- Menunjukan gerak brown
- Dapat bersifat hidrofob atau hidrofil
Jawabanya: A
Pembahasan :
Sebab, koloid hanya dapat disaring dengan penyaring ultra. Dan diantar sifat sifat koloid merupakan antara lain, yaitu :
- Efek tyndall : peristiwa menghamburnya cahaya, bila dipancarkan melalui sistem koloid. Hal itu disebabkan oleh partikel-pertikel koloid.
- Gerak brown : gerakan dari partikel dalam sistem koloid yang terjadi karena adanya tumbukan antar partikel tersebut, gerakan ini sifatnya acak dan tidak terhenti.
- Elektroforesis : suatu proses pengamatan imigrasi atau berpindahnya partikel-pertikel dalam sistem koloid karena pengaruh medan listrik .
- Adsorbsi : proses penyerapan bagian permukaan benda atau ion yang dilakukan sistem koloid ini mempunyai muatan listrik.
- Koagulasi : suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid membentuk suatu gumpalan yang lebih besar.
- Dialisis : kemampuan koloid untuk memisahkan ion-ion dalam proses.
- Koloid liofil dan liofob : koloid liofil, suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik terhadap medium pendespersinya. Sebaliknya, koloid liofob suatu sistemdimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik yang kecil terhadap medium pendespersinya. Jika medium dispersinya adalah air, maka kedua jenis ini disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 217. No. 3)
- Peristiwa berikut ini :
- Pembentukan delta pada muara sungai
- Pemurnian gula pasir
- Penyembuhan sakit perut oleh norit
- Penjernihan air
Merupakan contoh koagulasi koloid adalah …
- 1 dan 2 2 dan 3
- 1 dan 3 2 dan 4
- 1 dan 4
Jawabanya: C
Pembahasan :
Koagulasi merupakan suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid membentuk suatu gumpalan yang lebih besar.penggumpalan ini dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain karena penambahan zat kimia atau enzim tertentu. Contoh peristiwa koagulasi :
- Pembentukan delta muara sungai
- Penggumpalan karet dalam lateks dengan asam format
- Penggumpalan lumpur koloidal dalam air sungai dengan t awas
- Koagulasi asap atau debu dengan koagulator listrik
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 218. No. 20)
- Berikut merupakan cara pembuatan koloid :
- Reaksi redoks
- Busur bredig
- Reaksi hidrolisis
- Peptiasi
- Reaksi pemindahan
- Mekanik
Pembuatan koloid secara disperse adalah …
- 1, 2, dan 3 2, 4, dan 6
- 1, 3, dan 4 4, 5, dan 6
- 2, 3, dan 4
Jawabanya: D
Pembahasan :
Cara dipersi ini merupakan dimana partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Pembuatan koloid dengan cara disperse dapat dilakukan secara mekanik, peptiasi, atau dengan loncatan bunga listrik (cara busur bredig).
- Cara mekanik à butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu. Contoh : sol belerang yang dapat dibuat dengan menggerus belerang bersama sama dengan suatu zat inert (Seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.
- Cara peptiasi à pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan zat pemeptiasi (pemisah). Contoh : agar-agar yang dipepriasi oleh air , karet oleh bensin.
- Cara busur bredig à untuk membuat sol-sol logam , logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan kepada medium ( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 219. No. 37)
- Proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid bertujuan untuk ….
- Memisahkan partikel- pertikel koloid
- Mengendapkan partikel – pertikel koloid
- Mengukur dimensi partikel – pertikel koloid
- Membuang kelebihan ion – ion elektrolit dari larutan koloid
- Semuanya benar
`Jawabanya: D
Pembahasan :
Elektrodialisis bertujuan untuk membuang kelebihan ion- ion dari larutan koloid ( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 220. No. 46)
- Diantara zat- zat berikut ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil jika di despersikan ke dalam air adalah …
- Kanji sabun
- Belerang agar - agar
- gelatin
`Jawabanya: B
Pembahasan :
koloid liofil merupakan suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik terhadap medium pendespersinya. Sebaliknya, koloid liofob suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik yang kecil terhadap medium pendespersinya. Jika medium dispersinya adalah air, maka kedua jenis ini disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob. Contoh koloid hidrofil : protein, sabun, detergen, agar – agar, kanji, dan gelatin. Sedangakan contoh koloid hidrofob : susu, mayones, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol- sol sulfide, dan sol-sol logam. ( Parning. 2005. Kimia 2b. Jakarta: Yudistira, Ghalia Indonesia. Hlm. 183. No. 12)
- penyusun sistem koloid asap adalah …
- gas terdispersinya dalam gas
- gas terdispersinya dalam padat
- padat terdispersinya dalam gas
- padat terdispersinya dalam cair
- cair terdispersinya dalam gas
Jawabanya: C
Pemba hasan : Koloid asap merupakan contoh dari koloid aerosol padat, dimana fase terdispersinya pada t dalam fase pendispersinya gas. Contohnya asap dan debu diudara.
( Parning. 2005. Kimia 2b. Jakarta: Yudistira, Ghalia Indonesia. Hlm. 184. No. 19)
- sistem koloid berikut termasuk golongan emulsi, kecuali …
- mayonnaise susu
- alcohol 70 % santan
- minyak ikan
Jawabnya : B
Pembahasan :
Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair disebut emulsi dapat dibagi menjadi dua bagian emulsi minyak dalam air seperti santan,susu, dan lateks. Emulsi minyak dalam minyak seperti : mayonnaise, minyak bumi, dan minyak ikan. ( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga. Hlm. 171. No.10)
- salah satu perbendaan antara suspense dan koloid adalah …
- koloid bersifat homogeny, sedangkan suspense bersifat heterogen
- koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspense meneruskan cahaya
- koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
- koloid satu fase, sedangkan suspense dua fase
- koloid transparan , sedangkan suspense keruh
Jawabnya: C
Pembahasan
Koloid (campuran susu dan air) | Suspensi (campuran tepung t erigu dan air) |
Secara maskrokopis bersifat homogeny dan secara mikrokopis bersifat heterogen. | Heterogen |
Dimensi antara 1nm-100nm | Dimensi > 100 nm |
2 fase | 2 fase |
Pada umumnya stabil | Tidak stabil |
Tidak dapat d isaring kecuali dengan menggunakan saringan membrane atau saringan ultra. | Dapat disaring |
( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga. Hlm. 170. No.3)
- disperse zat cair atau zat padat dalam gas disebut…
- sol aerosol
- emulsi suspensi
- buih
Jawabnya
Pembahasan :
Aerosol merupakan sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispesrsi dalam gas. Jika zat terdispersinya adalah zat padat disebut aerosol padat, contohnya : asap dan debu diudara. Jika zat terdispersinya adalah cair maka disebut aerosol cair, contohnya : kabut dan awan.
( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga. Hlm. 170. No.5)
- berikut ini adalah peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali …
- Penggumpalan lateks
- Pengobatan sakit perut
- Pengendapan debu pada cerobong asap
- Penjernihan lumpur dari air sungai
- Pembentukan delta pada muara sungai
Jawabanya : B
Pembahasan:
Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industry :
- Pembentukan delta dimuara sungai terjadi karena koloid tanah liat (lempung) dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
- Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format.
- Lumpur koloidal dalm air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan
- Asap atau debu dari pabrik/ industry digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari cuttrel.
Sedangkan pengobatan sakit perut merupakan contoh dari adsorpsi.
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 220. No. 47)
- Pembuatan sol Fe(OH)3 dilakukan dengan cara …
- Mekanik Hidrolisis
- Peptiasi Presipitasi
- Kondensasi
Jawabanya : D
Pembahasan
Reaksi hidrolisi adalah reaksi suatu zat dengan air. Contohnya, pembuatan sol Fe(OH)3 dengan penguraian garam FeCl3 menggunakan air mendidih. Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3.
Reaksi :
FeCl3 (aq) + 3H2O (l) à Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq)
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 218. No. 28)
- Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hydrogen sulfida, maka zat terakhir ini akan teroksidasi menjadi
- H2SO3 H2SO4
- S H2S2O3
- H2SO4
Jawabanya : B
Contoh ini merupakan cara kondensasi dengan cara reaksi redoks., dimana pembuatan sol belerang dari reaksi antara hydrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2) yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2.
2 H2S(g) + SO2(aq) à 2 H2O (I) + 3S (koloid)
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 220. No. 50)
- Gerak brown terjadi karena …
- Gaya gravitasi
- Tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama
- Tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan
- Tumbukan antara partikel koloid
- Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid
Jawabanya : E
Koloid dapat menghamburkan cahaya, jika diamati dengan miskroskop ultra, akan terlihat partikel koloid senantiasa bergerak terus menerus dengan gerakan patah-patah (zig zag) yang disebut dengan gerak brown (Robert Brown) . gerak brown ini terjadi disebabkan tumbukan yang tidak seimbang dari molekul-molekul medium tehadap partikel koloid. Semakin tinggi suhu semakin cepat gerak brown berlansung karena energy kinetic moleku l medium meningkat sehingga menghasilkan tumbukan yang kuat. ( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga. Hlm. 171. No.12)
- Yang termasuk koloid hidrofob adalah …
- Amilum dalam air lemak dalam air
- Protein dalam air agar agar dalam air
- Putih telur dalam air
Jawabanya : D
Pembahasan :
Lemak dalam air.
Koloid hidrofob merupakan liofob yang medium dispersinya yang dipakai adalah air. Liofob dalam bahasa yunani (Yunani = phobia = takut/benci) yang berarti takut cairan.
( Purba, Michael. 2002. kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga. Hlm. 172. No.19)
- Sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya disebut …
- Dialisis
- Gerak brown
- Efek tyndall
- Elektroforesis
- Koagulasi
Jawabanya: C
Pembahasan :
- Dialisis yaitu pemurnian koloid dari ion dengan menggunakan selaput semipermeabel
- Gerak brown adalah gerak acak (tidak beraturan) dari partikel koloid yang disebabkan oleh benturan antara partikel koloid dengan mediumnya
- Efek tyndall adalah penghamburan cahaya yang melalui koloid yang disebabkan oleh partikel-partikel koloid
- Elektroforesis adalah peristiwa bergeraknya partikel koloid ke elektrode positi ataupun negatif. Partikel koloid yang bermuatan negatif akan bergerak ke eletrode positif dan sebaliknya
- Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid
(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta : Erlangga. Hlm.100)
- Koloid dapat menyerap ion pada permukaannya. Sifat ini disebut …
- Elektroforesis
- Absorbsi
- Adsorpsi
- Dialisis
- Elektroforesis
Jawaban C
Pembahasan :
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan ion pada permukaan partikel koloid. Adanya penyerapan ion ini menyebabkan koloid menjadi stabil. Hal tersebut disebabkan ion sejenis yang diserap pada permukaan menimbulkan tolakan antara partikel.
(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta : Erlangga. Hlm.100)
- Koloid yang fase terdispersinya zat padat adalah…
- Kabut, susu
- Asap, agar-agar
- Santan, mayones
- Embun, tinta
- Minyak ikan, susu
Jawaban B
Pembahasan :
NO | FASE TERDISPERSI | MEDIUM PENDISPERSI | JENIS KOLOID | CONTOH |
1 2 3 4 5 6 7 8 | Gas Gas Cair Cair Cair Padat Padat Padat | Cair Padat Gas Cair Padat Gas Cair Padat | Busa Busa padat Aerosol cair Emulsi Emulsi padat Aerosol padat Sol Sol padat | Busa sabun, krim kocok Batu apung, karet busa Kabut, hair spray, awan Susu, santan, minyak goreng Keju, mentega, mutiara Asap, debu Cat, lem kanji, agar-agar, selai Kaca berwarna |
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
- Koloid berikut merupakan koloid yang medium pendispersinya gas, yaitu…
- Kabut, busa sabun
- Awan, asap
- Debu, busa sabun
- Asap, tinta
- Busa sabun, asap
Jawaban B
Pembahasan :
NO | FASE TERDISPERSI | MEDIUM PENDISPERSI | JENIS KOLOID | CONTOH |
1 2 3 4 5 6 7 8 | Gas Gas Cair Cair Cair Padat Padat Padat | Cair Padat Gas Cair Padat Gas Cair Padat | Busa Busa padat Aerosol cair Emulsi Emulsi padat Aerosol padat Sol Sol padat | Busa sabun, krim kocok Batu apung, karet busa Kabut, hair spray, awan Susu, santan, minyak goreng Keju, mentega, mutiara Asap, debu Cat, lem kanji, agar-agar, selai Kaca berwarna |
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
- Di antara zat berikut yang termasuk aerosol adalah …
- Kaca berwarna
- Cat
- Busa sabun
- Mutiara
- Kabut
Jawaban E
Pembahasan :
- Kaca berwarna termasuk sol padat
- Cat termasuk sol
- Busa sabun termasuk busa cair (buih)
- Mutiara termasuk emulsi
- Kabut termasuk aerosol cair
(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta : Erlangga. Hlm.101)
- Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada …
- Pembusukan air susu
- Pembuatan agar – agar
- Terjadinya berkas sinar
- Pembuatan cat
- Terjadinya delta di muara sungai
Jawaban E
Pembahasan :
Koagulasi koloid adalah peristiwa pengendapan koloid. Terbentuknya delta di muara sungai merupakan peristiwa koagulasi yang terjadi bertahun-tahun. Partikel tanah liat dalam air sungai yang bercampur dengan air laut atau sungai lain terjadi koagulasi karena air laut atau sungai yang lain merupakan suatu elektrolit.
(Bakri, Mustafal.2012. seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta : Erlangga. Hlm.102)
- Terjadinya gerak brown dari partikel koloid disebabkan oleh…
- Benturan partikel koloid
- Gaya gravitasi
- Pengadukan
- Pemanasan
- Muatan partikel koloid
Jawaban A
Pembahasan :
Gerak brown diakibatkan interkasi antara partikel-partikel koloid dengan molekul-molekul pendispersinya. Interkasi berupa tumbukan antarpartikel tersebut tidak seimbang karena kecilnya ukuran partikel. Akibatnya arah gerakan partikel berubah-ubah tidak menentu dan membentuk gerakan zig-zag.
( Justiana, Sandri.dkk.2009. Kimia 2 SMA kelas XI. Jakarta : Yudhistira. Hlm : 225)
- Pemberian tawas pada air minum dimaksudkan untuk …
- Mengendapkan partikel-partikel koloid agar air menjadi jernih
- Membunuh kuman yang berbahaya
- Menghilangkan bahan - bahan yang menyebabkan pencemaran air
- Menghilangkan bau tidak sedap
- Memberikan rasa segar pada air
Jawaban A
Pembahasan :
Tawas yang dilarutkan dalam air selain dapat mengadsorpsi juga dapat mengendapkan kotoran – kotoran dalam air. Tawas akan membentuk koloid Al(OH) yang bermuatan positif. Kotoran – kotoran dalam air keruh yang bermuatan negatif akan dikoagulasikan sehingga kotoran mengendap dan dapat dipisahkan.
( Justiana, Sandri.dkk.2009. Kimia 2 SMA kelas XI. Jakarta : Yudhistira. Hlm : 228)
- Faktor – faktor berikut yang tidak menyebabkan terjadinya koagulasi pada koloid adalah…
- Pemanasan
- Pendinginan
- Adsorpsi
- Pengandukan
- Penambahan elektrolit
Jawaban: C Pembahasan :
Peristiwa koagulasi pada koloid dapat terjadi akibat peristiwa – peristiwa mekani satu peristiwa kimia. Peristiwa mekanis misalnya pemanasan atau pendinginan. Darah merupakan sol butir – butir darahmerah yang terdispersinyadalam plasmadarah. Jikadarah dipanaskan, darah akan menggumpal. Sebaliknya agar – agar akan menggumpal jika didinginkan. Peristiwa kimia yang dapat menyebabkan terjadinya koagulasi misalnya pencampuran koloid yang berbeda muatan dan adanya elektrolit.
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.321)
- Alat pengendap cottrel yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot mobil merupakan pemanfaatan dari proses …
- Dialysis
- Peptidase
- Kondensasi
- Elektroforesis
- Busurbredig
Jawaban: D
Pembahasan :
Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses pemisahan potongan – potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada cerobong asap, yang disebut dengan pengendepan cottrel.
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.321)
- Contoh pemanfaatan dialysis pada kehidupan sehari – hari adalah…
- Proses cuci darah
- Pembuatan susu bubuk
- Pembuatan lem kanji
- Pembuatan eskrim
- Alat pengendapan cottrel
Jawaban: A
Pembahasan :
Salah satu pemanfaatan proses dialysis yang penting adalah proses cucidarah (hemodialisis). Pada proses hemodialisis darah kotor dari pasien dilewatkan dalam pipa – pipa yang terbuat dari membrane semi permeabel. Selama darah berjalan, pipa semipermebael tersebut dialiri cairan ( biasanya plasma darah) sehingga ion –ion dalam darah kotor tadi akan terbawa pada aliran plasma darah yang berfumgsi sebagai pencuci.
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.322-323)
- Jenis koloid yang fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya padat adalah …
- Emulsi padat
- Busa padat
- Sol padat
- Aerosol padat
- Sol
Jawaban : A
NO | FASE TERDISPERSI | MEDIUM PENDISPERSI | JENIS KOLOID | CONTOH |
1 2 3 4 5 6 7 8 | Gas Gas Cair Cair Cair Padat Padat Padat | Cair Padat Gas Cair Padat Gas Cair Padat | Busa Busa padat Aerosol cair Emulsi Emulsi padat Aerosol padat Sol Sol padat | Busa sabun, krim kocok Batu apung, karet busa Kabut, hair spray, awan Susu, santan, minyak goreng Keju, mentega, mutiara Asap, debu Cat, lem kanji, agar-agar, selai Kaca berwarna |
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
- Berikut ini fenomena sehari –hari yang menunjukkan sifat koloid :
- Proses cuci darah
- Pemberian tawas pada pengolahan air
- Penyaringan debu pabrik
- Pembentukan delta di muara sungai
- Penjernihan air
Sifat elektroforesis koloid ditunjukkan oleh nomor …
- (1) (4)
- (2) (5)
- (3)
Jawaban : C
Pembahasan :
Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses pemisahan potongan – potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada cerobong asap, yang disebut dengan pengendepan cottrel.
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.321)
- Mentega merupakan salah satu jenis koloid yang terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi berturut – turut adalah …
- Cair dan padat
- Padat dan cair
- Cair dan cair
- Gas dan cair
- Gas dan padat
Jawabannya: A
Pembahasan :
NO | FASE TERDISPERSI | MEDIUM PENDISPERSI | JENIS KOLOID | CONTOH |
1 2 3 4 5 6 7 8 | Gas Gas Cair Cair Cair Padat Padat Padat | Cair Padat Gas Cair Padat Gas Cair Padat | Busa Busa padat Aerosol cair Emulsi Emulsi padat Aerosol padat Sol Sol padat | Busa sabun, krim kocok Batu apung, karet busa Kabut, hair spray, awan Susu, santan, minyak goreng Keju, mentega, mutiara Asap, debu Cat, lem kanji, agar-agar, selai Kaca berwarna |
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
- Sistem disepersi koloid yang medium pendispersinya gas dan fase terdispersinya padat disebut …
- Busa
- Busapadat
- Aerosol padat
- Sol
- Emulsi
Jawaban : B
Pembahasan :
NO | FASE TERDISPERSI | MEDIUM PENDISPERSI | JENIS KOLOID | CONTOH |
1 2 3 4 5 6 7 8 | Gas Gas Cair Cair Cair Padat Padat Padat | Cair Padat Gas Cair Padat Gas Cair Padat | Busa Busa padat Aerosol cair Emulsi Emulsi padat Aerosol padat Sol Sol padat | Busa sabun, krim kocok Batu apung, karet busa Kabut, hair spray, awan Susu, santan, minyak goreng Keju, mentega, mutiara Asap, debu Cat, lem kanji, agar-agar, selai Kaca berwarna |
(Sudarmo, unggul.2013.untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta :Erlangga. Hlm.317)
- Diantarakoloidberikut yang bukanmerupakankoloidjenis sol adalah……..
- Cat
- Tinta
- Agar-agar
- Minyakikan
- Larutan Fe(OH)
Jawabanya : D
Pembahasan :
KOLOID jenis sol adalah fase terdispersinya padat dan fase pendispersinya cair, sol juga terbagi 2 yaitu :1. sol liofil (sol yang suka mengabsorbsi molekul cairan hingga terbentuk selubung di sekeliling partikel koloid. Biasanya agak kental dibanding medium dispersinya sebab fase terdispersi suka pada mediumnya 2 solliofob yaitu sol yang tidak mengabsorbsi molekul cairan biasanya terdiri atas zat organic.Diantara klu yang diberikan diatas hanya minyak ikan yang tidak termasuk kedalam sol, karena fase terdispersinya maupun medium pendispersinya cair, dan termasuk kedalam emulsi.
(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia” hal: 230 no. 1)
- System koloid yang medium pendispersinyacairdanfaseterdisfersinyacairadalah……
- Susu
- Kabut
- Awan
- Keju
- Mentega
Jawaban : A
Pembahasan :
System koloid yang medium pendispersinya dan fase pendispersinya cair yaitu: emulsi klu yang diberikan diatas yang termasuk kedalam emulsi yaitu susu, keju, dan mentega, namun keju dan mentega fase pendispersinya padat dan termasuk kedalam emulsi padat, sedangkan kabut dan awan adalah aerosol cair yang fase terdispersinya cair dan fase pendispersinya gas.
(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia” hal: 230 no. 2)
- Jenis zat koloid yang zat ter dispersinya cair dan medium pendispersinya gas adalah…
- Gel
- Sol
- Busa
- Emulsi
- Aerosol cair
Jawaban :E
Pembahasan :
Jika kita tinjau klu diatas, Gel adalah sol liofil setengah padat yang fase terdispersinya menyerap medium dispersinya sehinggaa gak padat. Sol yaitu yang fase pendispersinya dan fase terdispersinya cair padat. Busa fase terdispersinya gas dan fase pendispersinya cair. Emulsi fase terdispersinya cair dan fase pendispersinya cair, sedangkan aerosol cair fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya gas. Jadi, jawaban yang tepat yaitu E
(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia”hal : 230 no. 3
- Dintara zat-zat dibawah ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil jika didispersikan kedalam air adalah…
- Kanji Sabun
- Belerang Agar-agar
- Gelatin
Jawaban :B
Pembahasan :
Koloidliofil (sol yang suka mengabsorbsi molekul cairan hingga terbentuk selubung di sekeliling partikel koloid. Biasanya agak kental dibanding medium dispersinya sebab fase terdispersi suka pada mediumnya. Contohnya kanji, sabun, gelatin dan agar agar.Sedangkan belerang termasuk kedalam sol liofob yang tidak meng absorbsi molekul cairan.
(Buku SUMARJONO “Jala n pintas pintar kimia” hal: 230 No.4)
- Gejala atau proses yang paling tidak ada hubungannya dengan system koloid adalah…
- Efektyndall Emulsi
- Dialysis Elektrolisis
- Koagulasi
Jawaban : E
Pembahasan :
Dalam sistem koloid efek tyndall, dialisis, koagulasi dan emulsi merupakan sifat sifat dari koloid sedangkan Elektrolisis disini berarti Sel elektrolisis merupakan perangkat yang digunakan dalam proses elektrolisis, yang terdiri atas sumber arus searah serta elektro depositif dan negatif. Zat yang dielektrolisis merupakan elektrolit berupa larutan atau cairan (lelehan) zat murni. Ikasuatu cairan atau larutan elektrolit dialiri arus listrik searah melalui batang elektrode, ion-ion yang berada dalam cairan atau larutan tersebut akan bergerak menuju elekrode yang muatannya berlawanan. Tidak ada hubungan atau pun proses terhadap sistem koloid.
(Buku SUMARJONO “Jalan pintas pinta r kimia” hal: 230 no. 5)
- Kabut adalah system koloid dari….
- Zat cair dalam gas Gas dalam zat padat
- Gas dalam zat cair Zat acir dalam cair
- Gas dalam gas
Jawaban :A
Pembahasan :
Kabut adalah system koloid yang termasuk kedalam aerosol, aerosol disini merupakan system koloid partikel padat atau cair yang terdispersike dalam gas.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan penyelesaiannya” hal : 162)
- Larutan koloid dimurnikan dengan…
- Kristalisasi Distilasi
- Ultramikroskop Penguapan
- Dialysis
Jawaban : C
Pembahasan :
Dialisi s adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada permukaannya. Pada proses dialisis ini digunakan selaput semi permeabel. Pergerakan ion-ion dan molekul – molekul kecil melalui selaput semi permiabel disebut dialysis. Suatu koloid biasanya bercampur dengan ion-ion pengganggu, karena pertikel koloid memiliki sifat mengadsorbsi. Pemisahan ion penggangu dapat dilakukan dengan memasuk kan koloid kedalam kertas / membran semi permiabel (selofan), baru kemudian akan dialiri air yang mengalir. Karena diameter ion pengganggu jauh lebih kecil dari pada kolid, ion pengganggu akan merembes melewati pori-pori kertas selofan, sedangkan partikel kolid akan tertinggal.Proses dialisis untuk pemisahan partikel-partikel koloid dan zat terlarut dijadikan dasar bagi pengembangan dialisator. Salah satu aplikasi dialisator adalah sebagai mesin pencuci darah untuk penderita gagal ginjal. Jaringan ginjal bersifat semi permiabel, selaput ginjal hanya dapat dilewati oleh air dan molekul sederhana seperti urea, tetapi menahan partikel-partikel koloid seperti sel-sel darah merah
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “contoh soal dan penyelesaiannya” hal : 162)
- Pembuatan koloid dibawah ini yang termasuk cara disperse adalah…
- As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S kedalam larutan As2O3
- Sol belerangdibuatdenganmengalirkan gas SO2 kedalam larutan H2S
- Sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan larutan HCl
- Sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari electrode Au dalam air
- Sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan lerutan FeCl3 jenuh kedalam air yang mendidih
Jawaban : D
Pembahasan :
Cara Busur Bredig
Cara busur Bredig ini biasanya digunakan untuk membuat sol-sol logam, seperti Ag, Au, dan Pt. Dalam cara ini, logam yang akan diubah menjadi partikel-partikel koloid akan digunakan sebagai elektrode. Kemudian kedua logam dicelupkan kedalam medium pendispersinya (air suling dingin) sampai kedua ujung nya saling berdekatan. Kemudian, kedua elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan terkondensasi dalam medium pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi tersebut berupa pertikel-pertikel koloid. Karena logam diubah jadi partikel koloid dengan proses uap logam, maka metode ini dikategorikan sebagai metode dispersi.
Cara busur Bredig ini biasanya digunakan untuk membuat sol-sol logam, seperti Ag, Au, dan Pt. Dalam cara ini, logam yang akan diubah menjadi partikel-partikel koloid akan digunakan sebagai elektrode. Kemudian kedua logam dicelupkan kedalam medium pendispersinya (air suling dingin) sampai kedua ujung nya saling berdekatan. Kemudian, kedua elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan terkondensasi dalam medium pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi tersebut berupa pertikel-pertikel koloid. Karena logam diubah jadi partikel koloid dengan proses uap logam, maka metode ini dikategorikan sebagai metode dispersi.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soa ldan penyelesaiannya” hal : 231)
- Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdispersinya cair adalah …
- Susu Keju
- Kabut Mentega
- Awan
Jawaban :A
Pembahasan :
Emulsi cair : medium pendispersinya cair, fase terdispersinya cair. Contohnya : susu dan santan
(Tim Pena Eksakta. 2013. Mendadak UN. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Hlm 388 No.17)
- Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut
- Reaks I redoks
- Bususr bredig
- Reaksi hidrolisis
- Peptidase
- Reaksi pemindahan
- Mekanik
Pembuatan koloid secara dispersi adalah…
- 1,2 dan 3
- 1,3 dan 5
- 1,3 dan 4
- 2,4 dan 6
- 4,5 dan 6
Jawaban :D
Pembahasan :
Cara dispersi
Dengan cara dispersi partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atu dengan loncatan bunga listrik(busur bredig).
1) Cara mekanik
Dengan cara ini, butir-butir kasar digerus dengan lumpang, sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Contoh pembuatan sol belerang dengan menggerus serbuk belerang bersama zat inert seperti gula pasir, kemudian mencampur dengan air.
2) Cara peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan z at pemecah (pemeptisasi).
3) Cara busur bredig
Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elktrode yang dicelupkan kedalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik dikedua ujungnya. Mula-mula atom logam akan terlempar kedalam air, lalu atom tersebut mengalami kondensasi sehingga membentuk partikel koloid. Jadi cara busur bredig ini merupakan gabungan cara disperse dan kondensasi.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan penyelesaiannya” hal : 162)
- Kresol (metal fenol) mempunyai system koloid sebanyak…
- Dua
- Tiga
- Empat
- Lima
- Takpunya isomer
Jawaban : B
Pembahasan :
Ada 3 yaitu isomer orfo-metilfenol, mefa-metilfenol dan para-metilfeno
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan penyelesaiannya” hal : 162)
- Pada umumnya masyarakat menggunakan tawas untuk menjernihkan air, bak ,air sumur, air pam. Atau jenis air yang lainnya. Prinsip menjernihkan air dengan menggunakan tawas berkaitan dengan sifat koloid yaitu ..
- Gerak Brown Koagulasi
- Elktrolisis Adsorpsi
- Efek tyndall
Jawabanya D
Pembahasan :
Prinsip penjernihan air dengan menggunakan tawas merupakan sifat koagulasi dimana tawas akan diikat atau menyerap partikel kotoran dan menggumpalkannya.
(Tim Pena Eksakta. 2013. Mendadak UN. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Hlm 388 No.18)
- Pada pembuatan eskrim, cat, atautinta .koloid yang membentuklapisandisekelilingpartikelkoloid yang lain disebut…
- Koloidpelindung
- Gel
- Aerosol
- Emulsi
- Buih
Jawaban :A
Pembahasan :
Banyak koloid yang harus dipertahankan dalam bentuk koloid untuk penggunaannya.
Contoh: eskrim, cat, dan tinta
Untuk itu digunakan koloid lain yang dapa t membentuk lapisan disekeliling koloid tersebut. Koloid lain ini disebut koloid pelindung. Contoh: gelatin pada sol Fe(OH)3.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan penyelesaiannya” hal :163-164
- Kelebihan elektrolit dalam suatu disperse koloid biasa dihilangkan dengan cara…
- Elektrolisis
- Dialysis
- Elektroforesis
- Dekantasi
- Presipitasi
Jawaban : B
Pembahasan :
Dialisis merupakan proses pemurnian koloid dengan membersihkan atau menghilangkan ion-ion pengganggu menggunakan suatu kantong yang terbuat dari selaput semi permiabel
Untuk stabilitas koloid diperlukan sejumlah muatanion suatu elektrolit. Akan tetapi, jika penambahan elektrolit ke dalam sistem koloid terlalu banyak, kelebihan ini dapat mengendapkan fase terdispersi dari koloid itu. Hal ini akan mengganggu stabilitas sistem koloid tersebut. Untuk mencegah kelebihan elektrolit, penambahan elektrolit dilakukan dengan cara dialisis.
(Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ conto h soa l dan penyelesaiannya” hal : 163)
- Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara :
- Hidrolisis Reaksi redoks
- Peptisasi Penggilingan
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomot …
- 1 dan 2 1 dan 4 e. 2 dan 4
- 1 dan 3 2 dan 3
Jawabanya : B
Pembahasan :
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dapat meliputi :
- Reaksi redoks
- Hidrolisis
- Dekomposisi rangkap
- Penggantian pelarut
( Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hlm 219. No. 36)
Sumber : http://kimia.space