Langsung ke konten utama

Makalah Tentang Destilasi

Makalah Tentang Destilasi

Kali ini kita akan membahas tentang Makalah Destilasi Silahkan Download disini. agar lebih lengkap dengan gambar
Cara Download : 
– Selesaikan captcha buktikan bahwa Anda adalah manusia
– Kemudian tunggu Selama 3 Detik . . .
– Tekan Get Link

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Destilasi” dengan lancar.  
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia analitik dan ingin mengenal lebih jauh mengenai proses pemisahan campuran dalam kimia.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu/Bapa dosen, mentor, teman-teman serta orang tua penulis serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah dengan sabar memberikan bimbingannya serta dukungan hingga selesainya makalah ini .
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Kendari,  September 2014



Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang 3
B.     Rumusan Masalah 3
C.     Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Destilasi 4
B.     Pembagian Destilasi 6
C.     Contoh Penerapan Destilasi 13
BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan 14
B.      Saran 14
DAFTAR PUSTAKA 15

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala labolatorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran .
Destilasi merupakan salah satu metode pemisahan campuran yang menggunakan prinsip perbedaan titik didih untuk pemisahannya. Destilasi memiliki prinsip kerja utama dimana terjadi pemanasan dan salah satu komponen campurannya akan menguap setelah mencapai titik didihnya, yang paling dahulu menguap merupakan yang bersifat volatil atau mudah menguap. Uap tersebut akan masuk ke dalam pipa pada kondensor (terjadi proses pendinginan) sehingga terjadi tetesan yang turun ke Erlenmeyer yang disebut juga destilat.


B.     Rumusan Masalah
1)      Apakah pengertian destilasi?
2)      Bagaimanakah pembagian dari jenis-jenis destilasi?
3)      Apa saja contoh penerapan destilasi?

C.    Tujuan
1)      Mengetahui pengertian destilasi
2)      Mengetahui pembagian dari jenis-jenis destilasi
3)      Mengetahui contoh penerapan destilasi



BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Destilasi
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan atau didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.
Destilasi juga bisa dikatakan sebagai proses pemisahan komponen yang ditujukan untuk memisahkan pelarut dan komponen pelarutnya. Hasil destilasi disebut destilat dan sisanya disebut residu. Jika hasil destilasinya berupa air, maka disebut sebagai aquadestilata (disingkat aquades).
Pada suatu peralatan destilasi umumnya terdiri dari suatu kolom atau tray, reboiler (pemanas), kondenser, Drum reflux, pompa, dan packed.
Prinsip dari proses ini adalah campuran  yang akan dipisahkan, dimasukkan dalam alat destilasi. Di bagian bawah alat terdapat pemanas yang berfungsi untuk menguapkan campuran yang ada. Uap yang terbentuk akan mengalir ke atas dan bertemu cairan (destilat) di atas. Zat-zat bertitik didih rendah dalam cairan akan teruapkan dan mengalir ke atas, sedangkan zat-zat bertitik didih tinggi dalam uap akan kembali mengembun dan mengikuti aliran cairan ke bawah.


Gambar  : Alat Destilasi Sederhana
Gambar di atas merupakan alat destilasi atau yang disebut destilator. Yang terdiri dari thermometer, labu didih, steel head, pemanas, kondensor, dan labu penampung destilat. Thermometer Biasanya digunakan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung. Seringnya thermometer yang digunakan harus memenuhi syarat:
a.       Berskala suhu tinggi yang diatas titik didih zat cair yang akan didestilasi.
b.      Ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan ujung atas reservoir HE sejajar dengan pipa penyalur uap ke kondensor. Labu didih berfungsi sebagai tempat suatu campuran zat cair yang akan didestilasi .      
Steel head berfungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat pendingin ( kondensor ) dan biasanya labu destilasi dengan leher yang berfungsi sebagai steel head. Kondensor memiliki 2 celah, yaitu celah masuk dan celah keluar yang berfungsi untuk aliran uap hasil reaksi dan untuk aliran air keran. Pendingin yang digunakan biasanya adalah air yang dialirkan dari dasar pipa, tujuannya adalah agar bagian dari dalam pipa lebih lama mengalami kontak dengan air sehingga pendinginan lebih sempurna dan hasil yang diperoleh lebih sempurna. Penampung destilat bisa berupa erlenmeyer, labu, ataupun tabung reaksi tergantung pemakaiannya. Pemanasnya juga dapat menggunakan penangas, ataupun mantel listrik yang biasanya sudah terpasang pada destilator.
Pemisahan senyawa dengan destilasi bergantung pada perbedaan tekanan uap senyawa dalam campuran. Tekanan uap campuran diukur sebagai kecenderungan molekul dalam permukaan cairan untuk berubah menjadi uap. Jika suhu dinaikkan, tekanan uap cairan akan naik sampai tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer. Pada keadaan itu cairan akan mendidih. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer disebut titik didih. Cairan yang mempunyai tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu kamar akan mempunyai titik didih lebih rendah daripada cairan yang tekanan uapnya rendah pada suhu kamar.
Jika campuran berair didihkan, komposisi uap  di atas cairan tidak sama dengan komposisi pada cairan. Uap akan kaya dengan senyawa yang lebih volatile atau komponen dengan titik didih lebih rendah. Jika uap di atas cairan terkumpul dan dinginkan, uap akan terembunkan dan komposisinya sama dengan komposisi senyawa yang terdapat pada uap yaitu dengan senyawa yang mempunyai titik didih lebih rendah. Jika suhu relative tetap, maka destilat yang terkumpul akan mengandung senyawa murni dari salah satu komponen dalam campuran.

B.     Pembagian Destilasi
·         Distilasi berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu :
1.      Distilasi kontinyu
Disebut distilasi kontinyu jika prosesnya berlangsung terusmenerus. Ada aliran bahan masuk sekaligus aliran bahan keluar.


2.      Distilasi batch
Disebut distilasi batch jika dilakukan satu kali proses, yakni bahan dimasukkan dalam peralatan, diproses kemudian diambil hasilnya (distilat dan residu).
·         Berdasarkan basis tekanan operasinya terbagi menjadi tiga, yaitu :
1.        Distilasi atmosferis ( 0,4-5,5 atm mutlak )
Destilasi atmosferis merupakan proses distilasi yang mana tekanan operasinya adalah tekanan atmosferis (1 atm) atau sedikit di atas tekanan atmosferis. Destilasi atmosferik bertujuan untuk memisahkan fraksi yang terkandung dari komponen yang akan dipisahkan pada tekanan atmosfer. Dari pemanasan awal suhu tidak boleh terlalu tinggi. Jika destilasi yang terjadi pada kondisi bertekanan atmosfer, maka titik didih dari larutan yang akan didistilasi sama dengan titik didih larutan tersebut di atmosfer. Contoh unit proses yang menggunakan proses destilasi atmosferis ini adalah pada Crude Distilling Unit (CDU).
2.        Distilasi vakum ( ≤ 300 mmHg pada bagian atas kolom )
Destilasi vakum adalah destilasi yang tekanan operasinya 0,4 atm ( ≤ 300 mmHg absolut ). Proses destillasi dengan tekanan dibawah tekanan atmosfer.
Prinsip dari destilasi vakum ini yaitu dengan cara menurunkan tekanan diatas permukaan cairan dengan bantuan pompa vakum, maka cairan yang didestilasi akan mudah menguap, karena cairan ini akan mendidih dibawah titik didih normalnya. Hal ini sangat menguntungkan untuk mendestilasi campuran yang senyawaan penyusunnya mudah rusak atau terurai pada titik didihnya atau untuk menguapkan campuran yang sangat pekat karena penguapannya tidak memerlukan panas yang tinggi. Produk-produk yang dihasilkan pada destilasi vakum antara lain :
a.       Produk Hight Vacum Gas Oil ( HVGO ),
b.      Produk Light Vacum Sloop ( LVS ),
c.       Produk Light Vacum Gas Oil ( LVGO ),
d.      Produk Parafine Oil Distillate ( POD ),
e.       Produk bottom kolom HVU berupa Short Residue.

3.        Distilasi tekanan
Destilasi tekanan merupakan proses pemisahan komponen dari campurannya dengan menggunakan panas / steam sebagai tenaga pemisah, dimana tenaga yang digunakan adalah tekanan tinggi.
·         Berdasarkan komponen penyusunnya terbagi menjadi dua, yaitu :
1.      Destilasi system biner
Teori dasar destilasi biner :
c.       Jika suatu campuran biner pada  suasana liquid dipanaskan pada tekanan konstant , maka pada saat tekanan uap yang dihasilkan campuran tersebut sama dengan tekanan sistem, maka akan terjadi kondisi didih, kondisi ini disebut titik didih (bubble point).
d.      Jika campuran berada pada fasa uap didinginkan, maka pada kondisi tekanan uap pada campuran tersebut sama dengan tekanan sistem, maka campuran tersebut akan mengembun. Kondisi ini disebut titik embun (daw point).
2.      Destilasi system multi komponen
Perhitungan destilasi multi komponen lebih rumit dibandingkan dengan perhitungan destilasi biner karena tidak adapat digunakan secara grafis. Dasar perhitungannya adalah penyelesaian persamaan-persamaan neraca massa, neraca energi dan kesetimbangan secara simultan. Bila destilasi melibatkan C komponen dengan N buah tahap kesetimbangan maka jumlah persamaan yang terlibat dalam perhitungan adalah N × C persamaan neraca massa, N × C relasi kesetimbangan dan N persamaan neraca energi. Perhitungan destilasi multi komponen dilakukan dengan 2 tahap :
a.       Perhitungan awal, dilakukan dengan metode pintas ( Shortcut Calculation ). Perhitungan awal digunakan untuk analisis kualitatif dari suatu kolom distilasi atau perhitungan awal rancangan dengan tujuan :
·         Memperkirakan komposisi produk atas dan bawah
·         Tekanan system
·         Jumlah tahap kesetimbangan
·         Lokasi umpan masuk
b.      Perhitungan tahap demi tahap dilakukan dengan metode eksak yang merupakan penyelesaian banyak persamaan aljabar :
·         Metode sederhana dengan kalkulator
·         Metode MESH dengan program komputer
·         Berdasarkan system operasinya terbagi menjadi dua, yaitu :
1.        Single-stage Distillation
Single stage distillation biasa juga disebut dengan flash vaporization atau equilibrium distillation, dimana campuran cairan diuapkan secara parsial. Pada keadaan setimbang, uap yang dihasilkan bercampur dengan cairan yang tersisa, namun pada akhirnya uap tersebut akan dipisahkan dari kolom seperti juga fase cair yang tersisa. Destilasi jenis ini dapat dilakukan dalam kondisi batch maupun kontinyu.
2.        Multi stage Distillation
Multi stage distillation adalah proses penyuling air laut dengan berkedip sebagian air menjadi uap dalam beberapa tahapan dasar penukar panas lawanMulti stage distillationmemproduksi sekitar 60% dari seluruh air desalinated di dunia.
Selain pembagian macam destilasi, dalam referensi lain menyebutkan macam – macam destilasi, yaitu :
1.      Destilasi sederhana
Destilasi sederhana adalah salah satu cara pemurnian zat cair yang tercemar oleh zat padat/zat cair lain dengan perbedaan titik didih cukup besar, sehingga zat pencemar/pengotor akan tertinggal sebagai residu. Destilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran cair-cair, misalnya air-alkohol, air-aseton, dll. Alat yang digunakan dalam proses destilasi ini antara lain, labu destilasi, penangas, termometer, pendingin/kondensor leibig, konektor/klem, statif, adaptor, penampung, pembakar, kaki tiga dan kasa.
2.      Destilasi bertingkat ( fraksional )
Destilasi bertingkat adalah proses pemisahan destilasi ke dalam bagian-bagian dengan titik didih makin lama makin tinggi yang selanjutnya pemisahan bagian-bagian ini dimaksudkan untuk destilasi ulang. Destilasi bertingkat merupakan proses pemurnian zat/senyawa cair dimana zat pencampurnya berupa senyawa cair yang titik didihnya rendah dan tidak berbeda jauh dengan titik didih senyawa yang akan dimurnikan. Dengan perkataan lain, destilasi ini bertujuan untuk memisahkan senyawa-senyawa dari suatu campuran yang komponen-komponennya memiliki perbedaan titik didih relatif kecil.
Destilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran aseton-metanol, karbon tetra klorida-toluen, dll. Pada proses destilasi bertingkat digunakan kolom fraksinasi yang dipasang pada labu destilasi. Tujuan dari penggunaan kolom ini adalah untuk memisahkan uap campuran senyawa cair yang titik didihnya hampir sama/tidak begitu berbeda. Sebab dengan adanya penghalang dalam kolom fraksinasi menyebabkan uap yang titik didihnya sama akan sama-sama menguap atau senyawa yang titik didihnya rendah akan naik terus hingga akhirnya mengembun dan turun sebagai destilat, sedangkan senyawa yang titik didihnya lebih tinggi, jika belum mencapai harga titik didihnya maka senyawa tersebut akan menetes kembali ke dalam labu destilasi, yang akhirnya jika pemanasan dilanjutkan terus akan mencapai harga titik didihnya. Senyawa tersebut akan menguap, mengembun dan turun/menetes sebagai destilat.
Proses ini digunakan untuk komponen yang memiliki titik didih yang berdekatan. Pada dasarnya sama dengan destilasi sederhana, hanya saja memiliki kondensor yang lebih banya sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memliki perbedaan titik didih yang bertekanan. Pada proses ini akan didapatkan substan kimia yang lebih murni, kerena melewati kondensor yang banyak.
3.      Destilasi azeotrop
Distilasi Azeotrop digunakan dalam memisahkan campuran azeotrop (campuran campuran dua atau lebih komponen yang sulit di pisahkan), biasanya dalam prosesnya digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tsb, atau dengan menggunakan tekanan tinggi. Azeotrop merupakan campuran 2 atau lebih komponen pada komposisi tertentu dimana komposisi tersebut tidak bisa berubah hanya melalui distilasi biasa. Ketika campuran azeotrop dididihkan, fasa uap yang dihasilkan memiliki komposisi yang sama dengan fasa cairnya.
Campuran azeotrop ini sering disebut juga constant boiling mixture karena komposisinya yang senantiasa tetap jika campuran tersebut dididihkan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi berikut :
Titik A pada pada kurva merupakan boiling point campuran pada kondisi sebelum mencapai azeotrop. Campuran kemudian dididihkan dan uapnya dipisahkan dari sistem kesetimbangan uap cair (titik B). Uap ini kemudian didinginkan dan terkondensasi (titik C). Kondensat kemudian dididihkan, didinginkan, dan seterusnya hingga mencapai titik azeotrop. Pada titik azeotrop, proses tidak dapat diteruskan karena komposisi campuran akan selalu tetap. Pada gambar di atas, titik azeotrop digambarkan sebagai pertemuan antara kurva saturated vapor dan saturated liquid. (ditandai dengan garis vertikal putus-putus Etanol dan air membentuk azeotrop pada komposisi 95.6%-massa etanol pada keadaan standar.
4.      Refluks / destruksi
Refluks/destruksi ini bisa dimasukkan dalam macam –macam destilasi walau pada prinsipnya agak berkelainan. Refluks dilakukan untuk mempercepat reaksi dengan jalan pemanasan tetapi tidak akan mengurangi jumlah zat yang ada. Dimana pada umumnya reaksi- reaksi senyawa organik adalah “lambat” maka campuran reaksi perlu dipanaskan tetapi biasanya pemanasan akan menyebabkan penguapan baik pereaksi maupun hasil reaksi. Karena itu agar campuran tersebut reaksinya dapat cepat, dengan jalan pemanasan tetap jumlahnya tetap reaksinya dilakukan secara refluks.
5.      Destilasi kering
Distilasi kering adalah suatu metoda pemisahan zat-zat kimia. Dalam proses distilasi kering, bahan padat dipanaskan sehingga menghasilkan produk-produk berupa cairan ataugas (yang dapat berkondensasi menjadi padatan). Produk-produk tersebut disaring, dan pada saat yang bersamaan mereka berkondensasi dan dikumpulkan. Distilasi kering biasanya membutuhkan suhu yang lebih tinggi dibanding distilasi biasa.
Metode ini dapat digunakan untuk memperoleh bahan bakar cair dari batubara dan kayu. Selain itu, distilasi kering juga digunakan untuk memecah garam-garam mineral. Misalnya pemecahan sulfat melalui termolisis, menghasilkan gas sulfur dioksida dan sulfur trioksida yang dapat dilarutkan dalam air membentuk asam sulfat. Pada awalnya, ini adalah cara yang umum untuk memproduksi asam sulfat.





C.     Contoh Penerapan Destilasi
Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi adalah pemisahan minyak mentah menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti untuk transportasi, pembangkit listrik, pemanas, dll. Udara didistilasi menjadi komponen-komponen sepertioksigen untuk penggunaan medis dan helium untuk pengisi balon. Distilasi juga telah digunakan sejak lama untuk pemekatan alkohol dengan penerapan panas terhadap larutan hasil fermentasi untuk menghasilkan minuman suling.





BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
      Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan atau didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih.
      Destilasi dibagi berdasarkan prosesnya (Kontinyu dan Batch), berdasarkan tekanan operasinya (atmosferis, vakum, dan destilasi tekanan), berdasarkan komponen penyusunnya (biner dan multi momponen), berdasarkan system operasinya (single-stage operation dan multi stage operation).
     Selain pembagian macam destilasi, dalam referensi lain menyebutkan macam – macam destilasi, yaitu  destilasi sederhana, destilasi bertingkat ( fraksional ), destilasi azeotrop, / destruksi, destilasi kering.
      Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi adalah pemisahan minyak mentah menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti untuk transportasi, pembangkit listrik, pemanas, dll.

B.     Saran
Berhati-hatilah dalam melakukan percobaan dan penelitian. Lakukan prosedur dengan benar dan sesuai petunjuk. Bila ada persoalan dalam melakukan penelitian maka tanyakan pada dosen pebimbing anda. Dan jangan lupa untuk memperhatikan kerjasama dalam kelompok anda. Serta buatlah kesimpulan dari hasil penelitian anda.





DAFTAR PUSTAKA

Lestari, Fania. 2011. Kimia Analitik II, (Online), (http:// fannialestari.blogspot.com, diakses 28 oktober 2014)
Yusuf, Ahmad, dkk. 2011. Destilasi Sederhana, (online), (http://Trianzzer.blogspot.com, diakses 28 oktober 2014). 


Tag : destilasi gas, destilasi gliserin, destilasi gif, destilasi gula, destilasi gelombang mikro, destilasi garam dapur, destilasi hampa udara, destilasi hasil fermentasi, destilasi hampa udara air teh, destilasi hampa, hasil destilasi minyak bumi, hasil destilasi bertingkat minyak bumi, hasil destilasi minyak bumi yang mempunyai titik didih paling tinggi, hasil destilasi, hasil destilasi disebut, harga destilasi, destilasi industri, destilasi itu apa, destilasi.issn.pdf, destilasi adalah, destilasi itu, istilah destilasi, instrumen destilasi, instrumentasi destilasi, istilah destilasi bertingkat, ipa destilasi, destilasi jurnal, destilasi jahe, destilasi jurnal pdf, destilasi jeruk siam, destilasi jeruk, destilasi jeruk purut, destilasi jeruk nipis, jenis destilasi, jurnal destilasi sederhana, jurnal destilasi uap, destilasi kimia, destilasi kering, destilasi kulit jeruk, distilasi kukus, destilasi kayu manis, destilasi kimia organik, distilasi kontinyu, distilasi kolom, destilasi kulit manggis, destilasi kjeldahl, destilasi larutan biner, destilasi laporan, destilasi larutan biner adalah, destilasi laporan praktikum, destilasi larutan, destilasi langsung, destilasi limbah plastik, destilasi lemak, destilasi larutan garam, destilasi larutan nacl, destilasi minyak bumi, destilasi minyak atsiri, destilasi minyak, destilasi minyak atsiri jahe, destilasi minyak atsiri pdf, destilasi minyak mentah, destilasi minyak atsiri daun jeruk purut, destilasi minyak cengkeh, destilasi minyak atsiri cengkeh, destilasi minyak kayu putih, destilasi normal, destilasi normal pdf, destilasi nilam, destilasi nitrogen, destilasi natrium benzoat, destilasi normal air tape, destilasi nacl, destilasi nitrobenzen, destilasi normal air tapai, destilasi n heksan, destilasi n heksan, destilasi oli bekas, destilasi oksigen, destilasi oli, destilasi otomatis, destilasi kimia organik, destilasi crude oil, proses destilasi oli bekas, cara destilasi oli bekas, destilasi senyawa organik, mesin destilasi oli bekas, destilasi pdf, destilasi ppt, destilasi penyulingan, destilasi pengertian, destilasi plastik, destilasi plastik menjadi minyak, destilasi protein adalah, destilasi pemisahan campuran, destilasi pada minyak bumi, destilasi protein, q es destilasion, destilasi refluks, distilasi reaktif, destilasi reflux, destilasi rektifikasi, destilasi refluks adalah, destilasi rebus, destilasi rotary evaporator, rangkaian destilasi, rumus destilasi, reaksi destilasi, destilasi sederhana, destilasi stahl, destilasi sederhana alkohol, destilasi surya, distilasi skala industri, destilasi sederhana etanol, destilasi stahl pdf, destilasi sederhana laporan, destilasi sederhana dan destilasi bertingkat, destilasi sederhana pdf, destilasi terfraksi, destilasi toluen, destilasi tuak, destilasi terfraksi adalah, distilasi terjadi proses, destilasi tenaga surya, destilasi trapping, distilasi tekanan, destilasi tape, destilasi toluena, destilasi uap, destilasi udara cair, destilasi uap minyak atsiri, destilasi uap air, destilasi uap pdf, destilasi udara, destilasi udara cair gas mulia, destilasi udara cair adalah, destilasi uap stahl, destilasi uap langsung, destilasi vakum, destilasi vakum pdf, destilasi vakum ppt, destilasi vodka, destilasi vakum minyak atsiri, destilasi vco, video destilasi, video destilasi sederhana, video destilasi minyak bumi, video destilasi bertingkat, destilasi wikipedia, destilasi water bath oil bath sand bath, destilasi water, destilasi wine, destilasi wikipedia indonesia, waktu destilasi, waktu destilasi etanol, water destilasi gfl, water destilasi adalah, destilasi minyak wangi, destilasi yaitu, destilasi youtube, destilasi yang paling efektif, youtube destilasi minyak bumi, metode destilasi yang merusak sampel, destilasi zat cair, destilasi zeolit, zat destilasi, sisa zat destilasi disebut, laporan praktikum destilasi zat cair, pemisahan zat destilasi, sisa zat destilasi, destilat z vina, destilat z hrozna, destilat z kukurice, teknik destilasi 1, harga labu destilasi 1000ml, destillat 1060, 1 set alat destilasi, teknik destilasi 1, harga labu destilasi 250 ml, kimia analitik 2 destilasi, 3 contoh destilasi, 3 metode destilasi, 3 tahapan destilasi, labu destilasi 4, 4 jenis destilasi, 4 macam destilasi, 4 fraksi hasil destilasi minyak bumi, labu destilasi 4, harga labu destilasi 500 ml, labu destilasi 500ml, destilat 52, 5 macam destilasi, 5 contoh destilasi, destilasi alkohol 70, 7 hasil destilasi dari minyak bumi, 7 macam destilasi dari minyak bumi, 7 hasil destilasi minyak bumi, 7 macam hasil destilasi dari minyak bumi, distilasi astm d 86, harga labu destilasi 1000ml, destillat 1060, destilasi uap, destilasi sederhana, destilasi minyak bumi, destilasi air, destilasi fraksinasi, destilasi vakum, destilasi pdf, destilasi minyak atsiri, destilasi air laut, destilasi bertingkat, destilasi adalah, destilasi uap, destilasi sederhana, destilasi minyak bumi, destilasi air, destilasi fraksinasi, destilasi vakum, destilasi pdf, destilasi minyak atsiri, destilasi air laut, destilasi adalah, destilasi air, destilasi air laut, destilasi azeotrop, destilasi air laut sederhana, destilasi air adalah, distilasi alkena, destilasi artinya, destilasi air pdf, destilasi adalah pdf, destilasi bertingkat, destilasi bertingkat minyak bumi, destilasi biasa, destilasi bertingkat udara cair, destilasi bertingkat pada minyak bumi, destilasi bertingkat pdf, distilasi batch, destilasi bioetanol, destilasi bensin, distilasi biner, destilasi campuran biner, destilasi campuran biner pdf, destilasi contoh, destilasi cairan biner, destilasi campuran biner adalah, destilasi cengkeh, destilasi crude oil, destilasi cair, destilasi cpo, destilasi campuran, destilasi dan ekstraksi, destilasi dan contohnya, destilasi destilasi, destilasi dapat digunakan untuk pemisahan campuran, destilasi destruktif, destilasi daun jeruk, destilasi dalam kehidupan sehari hari, destilasi daun pandan, destilasi dan titik didih, destilasi dapat digunakan untuk pemisahan campuran berikut ini kecuali, destilasi, destilasi uap, destilasi sederhana, destilasi minyak bumi, destilasi air, destilasi fraksinasi, destilasi vakum, destilasi pdf, destilasi minyak atsiri, destilasi air laut, destilasi etanol, destilasi efektif untuk memisahkan campuran yang berwujud, destilasi etanol pdf, distilasi ekstraktif, destilasi ekstraksi, distilasi etanol air, destilasi efedrin, destilasi etil asetat, destilasi ebook, destilasi etanol-air, destilasi fraksinasi, distilasi fraksional, destilasi fraksinasi disebut juga metode destilasi, destilasi fraksinasi pdf, destilasi filtrasi kristalisasi, distilasi fraksionasi minyak bumi, distilasi fraksi adalah, distilasi fraksional minyak bumi, destilasi flash, destilasi fraksinasi minyak bumi, destilasi gas mulia, destilasi gaharu, destilasi ganda, destilasi garam

Postingan populer dari blog ini

Download Ebook Kimia Analitik .pdf gratis

Download Ebook Kimia Analitik Kali ini saya akan berbagi  Buku atau Ebook Kimia Analitik .pdf gratis  Ebook Kimia Analisa ini ada berbagai Ebook di antara dari Ebook Kimia Analitik, serta   Ebook Kimia Analisa dasar I, lainnya..  Ada juga dalam versi bahasa inggris yaitu Buku atau  Ebook  Modern Analyitical Chreymistry - David Harvey serta Ebook  Analytical Chemistry for Technicians Third Edition Download Kimia Analitik Tusfiles Download Ebook Kimia Analisa I Tusfiles Download Modern Analyitical Chreymistry - David Harvey Tusfiles Download Analytical Chemistry for Technicians Third Edition Tusfiles NB :  - Cara Download Tunggu Selama 5 Detik Kemudian Klik Skip di Pojok Kanan - Jika Link Download Buku tidak aktif lagi silahkan PM Admin di email shirosora02@gmail.com maupun difacebook facebook.com/shirosora Tag : ebook kimia analitik underwood, ebook kimia analitik gratis, ebook kimia analitik kuantitatif, ebook kimia analitik bahas

Soal dan Pembahasan Lipid

Kumpulan Soal dan Pembahasan Lipid Unduh soal pembahasan Lipid untuk kelas XII SMA/MA Soal dan pembahasan Lipid dari berbagai penerbit buku seperti Erlangga oleh Michael Purba KTSP 2006 dan Unggul Sudarmo Kurikulum 2013, Yudhistira, Platinum, Grafindo, Phißeta dan Esis Download File dalam format .doc agar mudah dibaca dan tertata rapi lengkap dengan peta konsep dan prasyarat materi. Google Drive  |  Zippyshare  |  Mirror Soal dan Pembahasan Lemak dan minyak yang telah di lakukan ekstraksi dari ternak atau bahan nabati dan di murnikan dikenal dengan … Lemak mineral murni Lemak tersembunyi Asam lemak Lemak biasa Lemak luar biasa                                                                                           JAWABAN : D PEMBAHASAN Minyak dan lemak yang telah diekstraksi dari ternak atau bahan nabati dan dimurniakan dikenal sebagai lemak biasa atau lemak kasat mata (visible vat). (tine maria kuswati.dkk.hal 395) Berbagai bahan pangan seperti

Soal dan Pembahasan Larutan Penyangga (Buffer)

Kumpulan Soal dan Pembahasan Larutan Penyangga Unduh soal pembahasan Larutan Penyangga untuk kelas XI SMA/MA Soal dan pembahasan Larutan Penyangga ini dari berbagai penerbit buku seperti Erlangga oleh Michael Purba KTSP 2006 dan Unggul Sudarmo Kurikulum 2013, Yudhistira, Platinum, Grafindo, Phißeta dan Esis Download File dalam format .doc agar mudah dibaca dan tertata rapi. Google Drive  |  Zippyshare  |  Mirror Soal dan Pembahasan Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah .... mempertahankan pH sistem agar tetap memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan konjugasi mampu mengatasi penambahan asam dan basa dalam jumlah banyak memiliki kapasitas tertentu pengenceran tidak mengubah konsentrasi ion H +  dan OH - (KIMIA SMA XI. J.M.C. Johari, MSc.dan Ir. M. Rachmawati, MPhil. Esis. 2009 .h. 265) Jawaban : A Pembahasan: Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang mampu mempertahankan pH pada kisarannya apabila terjadi